- Direktur STIK : sesak nafas / Cardiovascular
- Nakes blitar : kejang kejang dan sesak nafas / Cardiovascular
Lantas, benarkah keempat nakes tersebut meninggal setelah divaksin Covid-19 dengan diagnosis di atas?
Penulusuran Kompas.com
Ketua Komnas Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Hinky Hindra Irawan Satari mengatakan, informasi tersebut tidak benar.
"Tidak benar. Saya mendapatkan kesimpulan itu setelah mengkaji dari data-data yang ada dan laporan yang masuk," kata Hindra saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (8/3/2021).
Menurutnya, reaksi serius sejauh ini yang dilaporkan di Indonesia hanya berupa shock anaphylaxis dan jumlahnya sangat sedikit.
Mereka yang mengalami reaksi serius tersebut juga sudah sembuh setelah ditangani oleh petugas vaksinator.
"Jumlahnya sangat sedikit, di bawah 1 persen. Begitu terjadi shock anaphylaxis dikasih terapi dan langsung sembuh, karena petugas vaksinator kan itu sudah dilatih," jelas dia.
Sebelumnya Kompas.com telah menerbitkan berita terkait penyebab meninggalnya empat nakes tersebut.
Melansir Kompas.com, Rabu (27/1/2021), Polda Sumatera Selatan memastikan penyebab kematian dokter di Palembang karena serangan jantung, bukan karena vaksin Covid-19.
Hal itu diketahui setelah melalui serangkaian pemeriksaan di Rumah Sakit Polri M Hasan Palembang pada jenazah dan keterangan saksi di lokasi ditemukannya jenazah dan keluarga almarhum.