Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Adit, Bintang Sepak Bola yang Kehilangan Ibu Saat Tsunami, Kini Tak Sedih Lagi

1 Januari 2019   15:00 Diperbarui: 1 Januari 2019   15:18 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Adit bersama keluarga Aipda Turono

 Adit bersama keluarga Aipda Turono

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com - Kisah Adit diketahui publik awalnya dari postingan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Lampung Selatan yang tengah membagi-bagikan bantuan pada korban bencana tsunami.

Saat itu, mereka menemukan Adit, siswa kelas VI SD, penggemar sepak bola dan memiliki tim favorit Real Madrid. Saat kejadian tsunami Selat Sunda, ia sedang mengikuti Invitasi Sepak Bola U-13 Pra Penyisihan Asia.

Takdir Tuhan berkata lain. Saat pulang, rumahnya di Desa Kunjir, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan luluh lantak diterjang tsunami Selat Sunda.

"Tatapan kosong, sampai hari ketiga kami tidak tega memberi tahu kalau ibu dan adiknya meninggal," Kata Ketua IDI Lampung Selatan Wahyu Wibisono, Senin (31/12/2018).

Baca juga: Masa Tanggap Darurat di Lampung Selatan Diperpanjang Hingga 5 Januari 2019

Semula, Adit tinggal bersama pengungsi lainnya di Desa Totoharjo. Beberapa kali Adit mengajak menengok rumahnya.

Wahyu mengaku merasa sedih, miris dan tak kuasa melihat tatapan kosong Adit. Setiap diberi sumbangan berupa snack, biscuit, susu kotak, selalu disimpan dan dimasukkan ke dalam tasnya.

"Tasnya sampai penuh makanan dan minuman tetapi dia selalu katakan ini untuk adik,"ujarnya.

Adit akhirnya bertemu dengan sang ayah dan mereka pulang ke rumah saudaranya di Desa Way Muli, Kalianda.

Meskipun demikian, sang ayah tetap enggan memberi tahu tentang kondisi ibu dan adiknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun