Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Tenda Oranye, Burung Hantu, Sapu Bersih, hingga Bad Boys, Geng Penjahat Jalanan yang Meresahkan

12 Juli 2018   14:05 Diperbarui: 12 Juli 2018   14:19 559
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Polisi menangkap CBM, salah satu anggota kelompok kejahatan jalanan Badboy yang biasa beroperasi di Jakarta Utara.

Hengki mengatakan, setiap kelompok penjambret yang tergabung dalam sindikat tenda oranye dapat melakukan aksi penjambretan hingga lima kali sehari.

Setelah melakukan aksinya di berbagai wilayah di sekitar Jakarta, mereka biasanya akan berkumpul di markasnya guna menyerahkan hasil jambretannya.

Baca juga: Polisi Tembak Mati Anggota Tenda Oranye yang Jambret Pedagang Lumpia

Dihubungi terpisah, Kanit Krimum Polres Jakarta Barat AKP Rulian Syauri mengatakan, melalui serangkaian pengembangan hingga Kamis (12/7/2018), polisi telah mengamankan 7 anggota geng tenda oranye.

"Jadi total ada 7 yang kami amankan dan tiga di antaranya MD (tewas)," ujar Rulian, Kamis.

Ia mengatakan, saat ini jajaran Polres Jakarta Barat tengah mengejar pimpinan sindikat yang telah diketahui identitasnya.

2. Geng burung hantu

Di Jakarta Selatan, polisi mengungkap keberadaan komplotan pelaku begal di Bundaran Pondok Indah yang menamakan dirinya sebagai "geng burung hantu".

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar mengatakan, komplotan pelaku begal itu disebut geng burung hantu karena kerap beraksi lewat dini hari.

"Geng burung hantu karena dia biasanya (beraksi) dini hari, jam 03.00, subuh," ujar Indra saat merilis kasus pembegalan di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kamis (5/7/2018).

Indra mengatakan, komplotan begal itu sudah beberapa kali menjalankan aksinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun