Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bom Pipa dan Bom Botol Digunakan Pelaku untuk Serang Mapolsekta Bontoala

1 Januari 2018   11:00 Diperbarui: 1 Januari 2018   11:33 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Markas Polsekta Bontoala dipasangi garis polisi pasca lemparan bom, Senin (1/1/2018).

Markas Polsekta Bontoala dipasangi garis polisi pasca lemparan bom, Senin (1/1/2018).MAKASSAR, KOMPAS.com - Markas Polsekta Bontoala yang terletak di Jl Sunu, Makassar dilempari bom jenis pipa dan botol setelah pergantian tahun oleh orang tak diketahui identitasnya, Senin (1/1/2018) sekitar pukul 03.00 Wita.

Kepala Polda Sulsel, Inspektur Jendral (Irjen) Polisi Umar Septono dalam keterangan persnya di markas Polsekta Bontoala mengatakan, dari hasil penyelidikan sementara, pelaku melemparkan bom pipa dan bom botol.

Menurut dia, bom pipa dan bom botol itu berdaya ledak rendah atau low explosif yang di dalamnya berisi serbuk petasan. Namun serbuk pertasan yang ditaruh dalam pipa dan botol itu dirangkaikan dengan sumbu.

"Didalam bom itu serbuk petasan dan ada sumbunya. Tapi ada paku dan baut. Jadi bom ini memang untuk melukai anggota. Karena dua bom dilempar ke halaman kantor dan setelah anggota keluar, bom dilemparkan lagi," katanya.

Umar mengungkapkan, bom yang dipersiapkan pelaku sekitar 5 buah. Tiga bom berhasil dilemparkan pelaku dan dua bom lagi masih berada di dalam tas yang ditinggalkan di belakang markas Polsekta Bontoala.

"Jadi ada bom pipa yang telah dilemparkan ke dalam markas Polsekta Bontoala. Sedangkan tas pelaku yang ditinggalkannya dibelakang markas ada dua bom botol yang sudah dirakit, sebuah botol berisi BBM jenis Pertamax, tang, pisau dapur beberapa peralatan lainya," tuturnya.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun