MAKASSAR, KOMPAS.com - Belum juga diresmikan, stadion bertaraf internasional yang dibangun Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan di Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, ambruk, Sabtu (2/12/2017).
Stadion ini dibangun sejak 2011 dan hingga kini belum rampung. Saat ini, pengerjaan pembangunan stadion tersebut terus digenjot untuk mencapai target peresmian pada tahun 2018.
Ambruknya sebagian gedung di bagian tribun selatan yang berbatasan dengan tribun timur baru diketahui wartawan, Minggu (3/12/2017). Wartawan yang datang hendak melakukan peliputan sempat dilarang ambil gambar oleh penjaga dan pengawas proyek stadion.
 "Kata Ibu Kadispora, jangan ada wartawan yang dibiarkan ambil gambar jika beliau tidak ada. Tunggu mi Ibu Kadispora datang. Itu pesannya dia, saya cuma jalankan tugas. Tidak ada ji korban Pak dalam kejadian itu, dan sudah biasa terjadi seperti yang beginian," kata para penjaga stadion yang enggan menyebutkan identitasnya.
Namun tak berselang beberapa lama wartawan menunggu, aparat dari Polsekta Tamalate datang dan meninjau serta mengambil gambar dokumentasi bangunan tribun yang ambruk.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulawesi Selatan, Sri Endang Sukaersih yang dicoba dikonfirmasi, telepon selularnya tidak bisa dihubungi wartawan. Ponselnya sedang tidak aktif.
Baca juga : Mantan Wali Kota Bandung Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi Stadion GBLA
 Diketahui, pembangunan stadion bertaraf internasional ini menelan dana ratusan miliar rupiah. Pemerintah Sulawesi Selatan mendapat kucuran dana dari APBN sebesar Rp 14,5 miliar pada 2011. Kemudian pada tahun 2012, pemerintah pusat kembali menggelontorkan dana Rp 10,5 miliar untuk lintasan, penimbunan laut atau reklamasi, dan penanaman rumput.
 Tahun 2013, Pemerintah Sulawesi Selatan menganggarkan Rp 3 miliar dari APBD untuk desain dan aksesori lapangan. Lalu kembali dianggarkan di APBD sebesar Rp 20 miliar dan APBN Rp 17 miliar untuk pengerjaan tribun bagian timur.
Baca juga : Anggaran Kajian Stadion Taman BMW Rp 18,9 Miliar, untuk Apa Saja?
Selanjutnya, sebanyak Rp 20 miliar digelontorkan pemerintah Sulawesi Selatan pada 2015, dan pada 2016 dikucurkan lagi Rp 17 miliar. Terakhir, pada 2017 pemerintah kembali menganggarkan Rp 95 miliar dari APBD 2017. Total dana untuk pembangunan stadion di Makassar ini berkisar Rp 330 miliar.