Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Banjir dan Longsor Terjang Pacitan, 11 Orang Tewas

28 November 2017   16:14 Diperbarui: 28 November 2017   16:31 1008
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hujan dengan intensitas tinggi terjadi sejak Senin (27/11/2017) kemarin, hingga Selasa (28/11/2017) di wilayah Pacitan, mengakibatkan sejumlah rumah warga dan jalan raya tergenang air.

Sekretaris BPBD Pacitan (pengendali posko), Ratna Budiono, ketika dihubungi melalui sambungan telepon, membenarkan kejadian tersebut.

"Banjir sudah mulai sejak tadi malam, sekitar pukul 02.00 WIB di wilayah perkotaan dan Kebonagung," kata Ratna saat dihubungi, Selasa (28/11/2017) pagi.

Ratna mengatakan, banjir di Pacitan disebabkan tingginya debit air hujan serta juga disebabkan adanya tanggul di anak sungai yang jebol.

"Ada tanggul jebol di anak sungai kecil di Kebonagung. Tapi penyebab utamanya, debit air hujan yang lumayan tinggi lebih 100 milimeter bisa dikatakan ekstrim, dampak dari Tropical Cyclone (TC) di wilayah Jawa," katanya.

Dia menuturkan, banjir tidak merata atau menyeluruh di seluruh wilayah kecamatan di Pacitan.
Banjir terjadi di beberapa spot atau titik di sejumlah kecamatan.

Di antaranya di satu dusun di Desa Sidomulyo Kecamatan Ngadirojo, di Desa Tambakrejo dan Desa Kebonagung, Kecamatan Kebonagung. Empat desa di Kecamatan Pacitan, yakni Desa Sirnoboyo, Sukoharjo, Kayen dan Kembang.

"Banjir terbagi beberapa spot, tidak menyeluruh. Kondisi banjir paling parah berada di Kecamatan Pacitan dan Kebonagung," katanya.

Dia mengatakan, luapan air juga terjadi di jalan raya tepatnya di depan kantor Kecamatan Arjosari.

Ratna mengaku belum mengetahui jumlah pasti rumah yang tergenang banjir. Rencananya, hari ini, pihak BPBD Pacitan akan menggunakan drone untuk mengambil gambar dari ketinggian guna menghitung rumah yang terdampak banjir.

Ketinggian air yang masuk ke dalam rumah dan mengenang di jalan, kata Ratna diperkirakan mencapai sekitar 30-50 sentimeter.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun