KOMPAS.com - Real Madrid menjadi klub terbaik di Liga Champions 2016-2017. Hal ini membuat para pemain Los Merengues mendominasi peraih gelar pemain terbaik.
Di sela-sela acara undian fase grup Liga Champions 2017-2018, Kamis (24/8/2017), empat pemain dari empat lini berbeda dipilih UEFA sebagai peraih gelar pemain terbaik.
Di posisi penjaga gawang, Gianluigi Buffon menjadi yang terbaik. Pada usia 39 tahun, dia tampil gemilang dan membawa Juventus mencapai final Liga Champions musim lalu.
Baca Juga: Undian Liga Champions, Tercipta Tiga Grup Maut
Buffon tampil dalam 12 pertandingan Liga Champions. Selama perjalanan panjang itu, dia sukses delapan kali menjaga gawangnya tidak kebobolan. Sebelum dihancurkan Real Madrid dengan skor 1-4 pada partai puncak, Buffon hanya kebobolan tiga kali sejak fase grup.
Pencapaian itu membuat dirinya menyingkirkan kiper Bayern Muenchen, Manuel Neuer, dan penjaga gawang nomor satu Atletico Madrid, Jan Oblak, sebagai pesaing terdekat.
Sedangkan di lini bek, Sergio Ramos terpilih menjadi yang terbaik. Meski hanya mencetak satu gol dari 11 laga, penampilan solid pemain berusia 31 tahun itu menjadi salah satu kunci keberhasilan Real Madrid meraih gelar juara.
Baca Juga: Buffon Klarifikasi Kabar Kisruh di Ruang Ganti saat Final Liga Champions
Di posisi gelandang, giliran Luka Modric yang terpilih sebagai pemain terbaik. Meski tidak menyumbangkan gol dan hanya membuat satu assist dalam 11 pertandingan, kontribusinya di dalam permainan Real Madrid membuat dirinya dipandang layak meraih gelar ini.
Sedangkan di posisi penyerang, Cristiano Ronaldo menjadi yang terbaik. Lesatan 12 gol yang dua di antaranya dia cetak pada partai final serta torehan enam assist sepanjang kompetisi itu membuat pemain berusia 32 tahun tersebut seakan tidak memiliki pesaing untuk menjadi yang terbaik.