Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Tips Mewaspadai Kebangkrutan Tanpa Ketakutan

19 September 2022   06:32 Diperbarui: 20 September 2022   21:02 1042
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bisnis bangkrut (Sumber: shutterstock)

Meskipun demikian, tetaplah bersikap hati-hati. Karena menambah utang sama dengan menambah beban finansial. Opsi ini bisa dilakukan jika Anda benar-benar yakin bahwa kondisi perusahaanmu masih sehat.

Menekan biaya. Seyogyanya biaya untuk menjalankan usaha harus ditekan serendah dan sedini mungkin. Lakukan perencanaan yang matang terhadap jumlah karyawan yang dibutuhkan, biaya operasional yang diperlukan, dan beban finansial lainnya yang harus dikeluarkan.

Cobalah mulai memilah, berapa banyak karyawan yang Anda kerjakan? Berapa besar biaya listrik yang harus Anda tanggung? Adakah beban bunga pinjaman atau cicilan finansial yang harus ditanggung?

Tidak ada salahnya bersikap pelit dalam pengeluaran. Bahkan terhadap diri sendiri. Karena pada akhirya bisnis menguntungkan akan dinikmati oleh semua stakeholdernya.

Menjual aset yang tidak menguntungkan. Cobalah telusuri, apakah Anda mempunyai barang bernilai yang sudah tidak digunakan lagi? Misalkan mobil kedua atau lahan tanah yang kosong?

Jika ada, tidak ada salahnya untuk mempertimbangkan untuk dijual. Uang hasil penjualan aset tersebut bisa Anda gunakan untuk tujuan yang lebih penting. Seperti melunasi utang atau menambah modal kerja.

Restrukturisasi. Jika tidak ada investor baru dan Anda masih yakin bisnis berpotensi, maka bisa melakukan restrukturisasi utang. Berdiskusilah ke bank atau lembaga pemberi pinjaman lainnya.

Sepakati skenario baru untuk mengurangi beban keuangan Anda secara temporer. Misalkan, melakukan negosiasi biaya bunga yang lebih rendah, atau mengubah skema utang jangka pendek dan panjang.

Berkatalah jujur atas kondisi perusahaan Anda. Yakinlah jika pihak peminjam akan dengan senang hati melakukannya. Itu adalah opsi yang lebih baik daripada kredit macet.

Tidak melakukan apa-apa. Ini bukan berarti Anda harus pasrah dan menunggu nasib. Tidak melakukan apa-apa berarti Anda tetap menjalankan business as usual. Berfokus kepada jalannya usaha dengan semaksimal mungkin hingga kondisi ekonomi kembali membaik.

Jika Terpaksa Bangkrut

Sekali lagi, bisnis itu memang ngeri-ngeri sedap. Tidak ada yang bisa menjamin bisnis Anda selalu menguntungkan. Jika kondisi sudah semakin parah, maka segera lakukan beberapa hal berikut ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun