Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

"Indonesia Akan Hancur Jika Tidak Menjadi Nusantara", Siapakah Arkand Bodhana?

21 Januari 2022   04:50 Diperbarui: 21 Januari 2022   04:59 12498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Indonesia Akan Hancur Jika Tidak Menjadi Nusantara," Siapakah Arkand Bodhana? (arkand.com)

Penulis sendiri lebih tertarik membahas siapakah Arkand Bodhana Zeshaprajna.

Sejak tahun 1987, Arkand telah tertarik dengan dunia metafisika. Saat itu, ia baru berusia 16 tahun dan duduk di kelas 1 SMA De Britto Yogyakarta.

Pengalaman spiritualnya ia temukan dengan tidak sengaja. Saat itu ia sedang berjalan-jalan di Candi Boko, Yogyakarta. Di sana ia bertemu dengan sesosok pria berbaju putih, gondrong dan bersorban oranye.

Sang pria tua tersebut Bernama Shrii Shrii Anandamurti. Kelak ialah yang menjadi guru bagi Arkand.

Pada pertemuan pertama, Anandamurti langsung mengatakan jika kelak Arkand akan menempuh jalan hidupnya dengan cara yang tidak biasa. Ia mengatakan jika Arkand akan dicari banyak orang untuk menyelesaikan permasalahan hidup yang mereka terima.

Arkand langsung menolak. Ia berkeinginan menjadi ahli mesin seperti ayahnya. Bukan "dukun" seperti yang disampaikan oleh orang tersebut.

Namun, hatinya langsung luluh ketika Anandamurti langsung menyebut nama lengkap Arkand beserta tanggal lahirnya. Padahal mereka belum pernah bertemu sebelumnya.

Sang guru juga memberikan Arkand beberapa lembar kertas. Isinya adalah dasar dari ilmu Manuritas yang ia perdalam. Mencontohkan penggunaan formula dan kode lewat nama dan tanggal lahir Arkand.

Hitungan rumit tidak membuat Arkand bosan. Ia senang dengan pelajaran matematika. Pulang ke rumah, ia mempraktikkannya kepada keluarga dan teman-temannya.

Lama kelamaan, pelajaran sekolah semakin membosankan. 'Wangsit" yang ia terima, takada yang kalah menarik.

Syahdan, pada tahun 1988, Arkand pun terbang ke India. Menemui Anandamurti pada alamat yang sempat dititipkan kepadanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun