Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Isu Reshuffle Mencuat, Ini (Mungkin) 5 Pos Menteri yang Akan Dirombak

13 Oktober 2021   12:36 Diperbarui: 13 Oktober 2021   19:10 1806
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Isu Reshuffle Kabinet, Ini (Mungkin) 5 Pos Menteri yang akan Dirimbak (sumber: id.berta.yahoo.com dan pikiran-rakyat.com)

Dilansir dari sumber (2), Budi Karya Sumadi adalah orang dekat Jokowi. Ia telah mengisi posisi ini menggantikan Ignasius Jonan pada 2016 lalu. Budi dikenal sebagai profesional yang karirnya cukup cemerlang. Mulai dari PT. Pembangunan Jaya Ancol hingga PT. Angkasa Pura.

Namun, Budi tidak berafiliasi kemana-mana. Ia bukanlah orang partai. Ia juga pernah sakit untuk waktu yang lama. Bisa saja kedua hal ini yang memicu pergantian dirinya jika benar-benar terjadi.

**

Pada Akhir Agustus 2021, Jokowi pernah mengadakan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Politik pendukung. Mengejutkan jika PAN yang dulunya berseberangan, tampak di antara para tamu undangan.

Ditambah lagi, berdasarkan sumber (3), akan ada empat pos Kementerian yang disasar kali ini. Bisa saja keempat pos tersebut dipersiapkan untuk Parpol pendukung.

Berbagai pernyataan dari Parpol pun menggeliat. Gerindra menghembus isu jika nama Ketua Harian Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad muncul ke permukaan. Sumber (3).

Begitu pula dari PAN. Dua nama yang muncul adalah Ketua Umum, Zulkifli Hasan dan juga mantan Ketua Umum PAN, Soetrisno Bachir. Sumber (5).

Golkar tidak mau kalah. Salah satu politikusnya berkata jika reshuffle terjadi, maka Golkar tidak akan kehilangan jatah kursi. Posisinya hanya bergeser.

Ahmad Doli Kurnia, Waketum Golkar bahkan lebih pede. Ia mengatakan jika waktunya tiba, Jokowi dipastikan akan mengajak Ketua Umumnya untuk berdiskusi.

"Ini sebagai bentuk komunikasi yang baik," pungkasnya.

Menarik melihat eskalasi politik menjelang 2024. Jokowi cukup berhasil menarik tenaga professional dalam jajaran kabinetnya. Ini dilakukan sebagai bentuk upaya untuk menyeimbangkan politik dan kinerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun