Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Denny Darko vs Dr. Lita Gading, Siapakah yang Paling Benar?

18 September 2021   05:20 Diperbarui: 18 September 2021   05:31 1042
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
denny darko vs lita gading (indozone.id)

Terkait dengan profesi sampingan saya sebagai seorang Numerolog, tentu, bagi sebagian besar masyarakat masih terasa asing.

Jadi, jika ditanya, saya hanya menjawab bahwa Numerolog adalah gabungan dari konsultan, filsuf, dan motivator yang mengulik tentang keberadaan angka. (ngeles.com).

Masih pusing? Mungkin label Paranormal pun lebih mengena di hati. Iya, tak apalah. 

Paranormal selalu memliki tempat tersendiri di hati. Kadang dibenci, kadang pula dipuji. Bagi para followers, paranormal kondang bisa setingkat dewa. Apa pun yang disampaikan, bak sebuah "fatwa" yang akan terjadi.

Namun, harus berhati-hati. Banyak paranormal yang tidak menyadari jika apa yang disampaikan, bisa saja berdampak buruk. Sangat bisa memengaruhi psikologi dan kesehatan mental pendengarnya.

Seperti teguran psikolog Lita Gading kepada Denny Darko. Ia dengan keras meminta Denny untuk tidak lagi membuat konten ramalan di medsosnya. Menurutnya, sangat tidak baik bagi kesehatan mental.

Menurut Lita, hal yang harus dipertimbangkan oleh Denny adalah followers-nya. Tidak semua terdiri dari orang dewasa yang bisa memilah, banyak juga anak kecil yang belum tahu apa-apa. Lita bahkan dengan tegas mengatakan jika Denny termasuk golongan sakit jiwa jika ia tidak berhenti meramal.

Denny memang dikenal sebagai ahli Tarrot. Konten ramalannya banyak mengisi media sosial dan juga media arus utama (mainstream). Kebanyakan adalah tentang selebiriti, atau hal yang sedang viral.

Beberapa saat sebelumnya, Denny juga ditegur Deddy Corbuzier. Sebabnya apa yang ia ramalkan, ternyata bukan kondisi Deddy yang sebenarnya.

Lalu pada youtube Denny Sumargo, Denny Darko mengatakan jika ia tidak bisa meramal. Bukan hanya itu, sang Tarrot Reader ini juga berkata jika ramalan itu sebenarnya tidak ada.

Apa yang ia lakukan adalah prediksi. Menggunakan data masa lampau dan kini. Mengolahnya hingga menjadi sebuah kesimpulan.

"Jadi ramalan itu adalah mencoba mempelajari pola. Melihat repetisi dan seberapa jauh penyimpangannya," pungkasnya.

Terkait salah ramal, Denny mengatakan jika Deddy meninggalkan medsosnya bukan karena Covid, tetapi untuk suatu urusan yang lebih besar. Padahal dalam unggahan Deddy Corbuzier, ia menjelaskan tentang kondisi kesehatannya yang sempat gawat gegara badai sitokin Corona.

Denny pun buru-buru menjelaskan. Baginya, ramalan adalah doa. Apa yang ia sebutkan adalah harapan yang tulus dari seorang sahabat. Prediksi tidak harus benar, bukan?

Saya tidak dalam posisi membela Lia ataupun Denny. Kedua-duanya punya poin-nya tersendiri. Namun, untuk membuat semuanya selaras, maka saya akan berfokus kepada etika.

Lia bisa saja benar, jika ramalan yang Denny sampaikan adalah khayalan. Tapi, sebagai Paranormal, jika Denny menggunakan kekuatannya untuk memotivasi orang banyak, maka ia tidaklah sepenuhnya salah.

Etika sebagai seorang paranormal adalah tidak menakut-nakuti, apalagi menuduh. Saya mengenal seseorang, sebut saja sebagai Ali. Ia adalah murid dari Dr. Oliver Tan, pakar Numerologi dari Malaysia.

Dalam suatu kesempatan, ia membaca pola angka. Dengan penuh keyakinan ia mengatakan jika sang pemilik angka ditakdirkan untuk mati dalam kecelakaan pesawat. Pada kesempatan lainnya, ia juga menuduh seorang pria berselingkuh tepat di hadapan istrinya.

Hingga kini pasien pertama tidak berani naik pesawat. Sementara pasien kedua tidak terlalu jelas. Tapi, yang pasti keluarga mereka cekcok hingga waktu yang membuktikan.

Apa yang dikatakan oleh Denny juga benar, bahwa Doa adalah Harapan. Tapi, jika doa kemudian ditonjolkan dalam bentuk prediksi, menurut saya itu tidaklah benar.

Doa yang baik seharusnya dalam bentuk motivasi. Sebagaimana yang sering saya lakukan jika menganalisis Numerologi seseorang. Pada dasarnya angka memiliki energi positif dan negatif. Yang buruk tidak perlu disebutkan. Cukup menonjolkan kekuatan pada diri. Dengan demikian maka kekuatan akan menutupi kekhwatiran.

Denny juga benar. Ramalan itu tidak ada. Yang ada adalah situasi prediktif terkait kebiasaan dan karakter seseorang. Hal yang telah ia lakukan di masa dulu hingga kini memiliki kemungkinan akan seperti apa dirinya nanti.

Tapi, selama manusia masih hidup, kehendak bebas ada pada dirinya. Begitu pula dengan kuasa Tuhan. Takada satu pun manusia yang mampu menilainya.

Daripada membuat prediksi yang belum tentu benar, mengapa tidak mengajak mereka untuk berubah ke arah yang lebih baik berdasarkan "kemampuan meramal" Anda? Jika berhasil, itu akan memberikan dampak yang dahsyat terhadap masa depan seseorang.

Pada akhirnya kita tidak bisa mengatakan bahwa semua ramalan itu salah. Sebabnya sebagai orang awam, kita pun meramal. Kita memiliki optimisme dan pesimisme dalam menghadapi hidup. Keduanya datang silih berganti dalam pikiran.

Meramal hal yang buruk bak menyuburkan sikap pesimis dari dalam diri. Hasilnya, tidak akan baik. Sementara jika kita yakin dengan apa yang kita lakukan, maka kekuatannya akan melebihi kehebatan dari paranormal yang paling hebat di seluruh jagad.

Jadilah peramal untuk diri kita sendiri. Prediksikanlah hal yang baik menyambut masa depan. Dengan demikian, maka Anda tidak akan memerlukan bantuan paranormal, begitu juga psikolog.

Semoga bermanfaat.

Referensi: 1 2 3

SalamAngka

Rudy Gunawan, B.A., CPS

Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun