Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Bagaimana Bikini Merah Bisa Bikin "De-dek" Merekah

6 Agustus 2021   18:20 Diperbarui: 6 Agustus 2021   19:01 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa pun tahu jika rangsangan ereksi itu tidak datang dari satu sisi saja. Mereka yang melihat langsung aksi Candy Dinar tentu takada yang langsung liuran.

Tersebab ngenceng memang adalah proses yang sulit. Perlu kerja sama yang baik dari otak, otot, saraf, pembuluh darah, hormon, dan juga emosi.

Dimulai ketika seorang pria mendapat rangsangan seksual. Setelah itu barulah otak yang memutuskan, apakah rangsangan itu pantas mendapat apresiasi bagi si otong.

Jika iya, maka saraf akan memerintahkan pembuluh darah melebar agar darah bisa mengalir dengan deras. Begitu darah sampai ke penis, maka bagaikan balon, ia akan mengeras dengan sendirinya.

Baca juga: Serba-serbi Masturbasi, Usap-usip Buah Manggis yang Bikin Meringis

Lantas bagaimana otak memberikan apresiasinya kepada si otong?

Sekali lagi, ini masalah pribadi. Setiap orang punya persepsi terhadap rangsangan. Ada yang suka bodi kurus, ada pula yang lurus-lurus saja. Artinya apa pun bodi istri, pasti seksi adanya.

Itu pun harus dengan suasana tepat. Makan malam romantis bersama akan bikin terangsang cepat. Kalau pun tidak mempan, mungkin kata-kata maksiat bisa bikin niat.

Ini pun masih belum tentu mencuat. Coba japrilah Acek, seribu tip dan trik akan muncrat ke gawaimu.

Jalan terakhir adalah resep obat kuat. Dari ramuan tradisional hingga yang tersedia di apotik.

Baca juga: Mengenang Mak Erot, Mengenal Ukuran Normal Alat Vital Bapakmu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun