Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Nostalgia-ku 29 Tahun Lalu, Ketika The Dream Team NBA Terbentuk

18 Juli 2021   05:05 Diperbarui: 18 Juli 2021   05:05 1133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bird dikenal sebagai pemain yang lincah, gesit, dan sangat akurat dengan tiga angkanya. Menjadi bagian dari The Dream Team pada tahun 1992 juga menandai waktu pensiunnya dari NBA.

Earvin "Magic" Johnson (LA Lakers; Posisi: Point Guard)

spox.com
spox.com

Julukan Magic sangat melekat dengan pemain ini karena kelincahannya mengoper bola seperti seorang pesulap. Bersama Lakers, ia berhasil memboyong pulang 5 cincin juara.

Johnson juga meraih beberapa kali MVP Awards, 9 kali tampil di NBA Finals, dan 12 kali All Star Games. Dengan pencapaian ini, publik pencinta basket menganugrahinya sebagai salah satu pemain terhebat sepanjang masa.

Johnson membuat pernyataan mengejutkan pada tahun 1992, ketika ia mengklaim dirinya terkena HIV AIDS. Namun, ia baru benar-benar pensiun dari NBA pada tahun 1996.

Scottie Pippen (Chicago Bulls; Posisi: Small Forward)

nba.com
nba.com


Pippen adalah tandem terbaik legenda basket Michael Jordan. Bersama Jordan, ia telah mengoleksi 6 cincin juara NBA bersama Chicago Bulls.

Pippen termasuk salah satu pemain bertahan terbaik pada masanya. Salah satu kelebihan dari Pippen adalah ia mampu bermain tenang dan selalu kelihatan relaks dalam segala bentuk tekanan.

Beberapa aksi fenomenalnya selalu menyelamatkan Chicago Bulls pada detik-detik terakhir permainan. Nomor punggung 33 hingga kini tidak lagi digunakan oleh pemain Chicago Bulls.

Michael Jordan (Chicago Bulls; Posisi: Shooting Guard)

sports.okezone.com
sports.okezone.com

Ia adalah salah satu pemain yang paling legendaris dalam sejarah NBA. Di masa kejayaannya, Jordan sepertinya tak pernah bisa berhenti untuk mencetak poin. Ia adalah lawan yang disegani sekaligus dihormati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun