Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Rahasia Keperkasaan Kaisar Cina, Obat, Filsafat, hingga Angka

3 Juli 2021   05:13 Diperbarui: 3 Juli 2021   05:13 2911
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satunya adalah berburu binatang liar. Terlihat hebat di atas kuda dengan jubah keemasannya.

Rusa menjadi salah satu yang terfavorit. Tersebab binatang ini memiliki obat keperkasaan bagi yang bisa menaklukkannya. Kijang muda yang terbunuh, tanduknya harus langsung dipotong.

Darah segar yang mengucur dicampur ke dalam arak kualitas satu. Sang Raja harus langsung meminumnya. Itulah obat manjur untuk meningkatkan stamina kejantanan bagi sang Raja.

Di zaman sekarang berburu rusa adalah hal yang sangat sulit. Mencari darah segar dari tanduk kijang juga tidak mungkin. Namun, melakukan olahraga ringan masih sangat memungkinkan.

Sesuaikan olahraga dengan usia. Jangan sampai kena serangan jantung di lapangan bulutangkis.

Yang paling disarankan adalah senam pagi atau Tai Chi. Senam kegel juga boleh. Senam ini bisa membantu menguatkan otot panggul bawah. Konon bisa membuat diri lebih prima dalam persenggamaan.

Filosofi Yin-Yang

Tabib Sun Simao (590-862) disebut sebagai Raja Obat Tiongkok Kuno. Selama hidupnya, ia telah menerbitkan 7300 resep pengobatan.

Selain ilmu pengobatan, Sun juga mempelajari anatomi manusia. Seluruh aktivitas anggota tubuh dihubungkan langsung dengan kesehatan.

Sun juga mengembangkan teori Yin-Yang dari filsafat Taoisme Kuno. Prinsip dasarnya adalah lelaki bersifat Yang, berkonotasi keras, kering, dan panas seperti api. Sementara itu, wanita adalah Yin yang cenderung lembut, dingin, basah, seperti air.

Filsafat ini kemudian digunakan oleh para Kaisar Tiongkok tentang hubungan ranjang. Dikatakan bahwa sebuah hubungan seksual yang memuaskan hanya akan terjadi bila terciptakan keseimbangan antara Yin dan Yang.

Seks tidak bisa tabu. Ia harus alami terjadi, sebagaimana fenomena alam. Bukan untuk dilawan, tapi dijadikan kawan. Istilah kerennya adalah foreplay.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun