Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

D-Day: Nasib Mengenaskan Wanita Prancis di Tangan Militer Sekutu

8 Juni 2021   11:45 Diperbarui: 8 Juni 2021   12:15 1348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketika Wanita Jerman Dilecehkan Soviet, Militer Sekutu Ikutan (flagcollection.com)

Ini terjadi sejak Jerman kalah perang dan Jerman Barat terbentuk. Periodenya adalah 1945-1955.

Data tersebut baru yang terungkap. Total kebrutalan yang dilakukan pasukan sekutu bisa lebih besar. Mencapai perkiraan 860.000 perempuan.

Kekejaman Pasukan Amerika

Salah satu kisah yang paling mengerikan dalam buku tersebut adalah ulah Blake W. Mariano. Ia adalah pasukan Batalion Tank 191.

Mereka sukses menduduki Jerman melalui perjalanan panjang. Afrika lalu masuk dari Italia. Desa Lauf, Barat Daya Jerman tempat mereka berkedudukan.

Tanggal 15 April 1945, pasukan Mariano berpesta merayakan kemenangannya. Dalam keadaan mabuk, mereka menemukan sebuah bunker rahasia. Di dalamnya terdapat 17 orang warga sipil yang menyembunyikan diri.

Lalu Mariano dan seorang rekannya menarik keluar gadis yang Bernama Elfriede. Ia berusia 21 tahun.

Gadis malang itu diperkosa bergilir oleh para tentara. Belum puas, mereka kembali ke bunker lagi. Kali ini giliran Martha. Usianya 41 tahun.

Ternyata Martha sedang menstruasi. Kesal, Mariano menembaknya. Martha meninggal kehabisan darah.

Pilihan berikutnya jatuh pada seorang wanita berusia 54 tahun. Namanya Babette, usia 54 tahun. Ia juga menjadi korban kejamnya pasukan Amerika dan sekutunya.

Baca juga: Pemerkosaan Massal Tentara Merah, Bunuh Diri Massal Wanita Jerman

Iblis Tak Membeda-bedakan

Iblis tak mengenal perbedaan. Seperti itulah yang disematkan pada tindakan brutal milter Amerika dan sekutunya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun