Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Untungnya SYL Tidak Direshuffle, Kalau Tidak, Lebay Ah

1 Mei 2021   06:30 Diperbarui: 1 Mei 2021   06:33 729
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kongkow-kongkow di warung kopi bersama Menteri Pertanian SYL (dokpri)

Sah, Nadiem Makarim menahkodai peleburan dua Kementerian, yaitu Kementerian Riset dan Teknologi dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Sementara itu, Bahlil Lahaldia yang menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), kini akan menduduki posisi baru, yaitu Menteri Investasi.

Bambang Brodjonegoro yang menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi menyatakan mundur. Ia merupakan satu-satunya Menteri yang "tergusur" pada reshuffle kali ini.

Kepastian ini menjelaskan amannya posisi Menteri yang sebelumnya terkena imbas isu Reshuffle, termasuk Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo yang akrab disapa SYL.

Sejujurnya, saya bersyukur.

Saya tidak memiliki maksud dan tujuan politik untuk menulis artikel ini. Saya bukan politikus dan juga tidak senang berkecimpung di dunia politik.

Jika ada yang mencibir, perlu diketahui, saya tidak dalam posisi beropini atau memaksakan kehendak.

Apa yang kutulis, hanyalah sekelumit kisahku berinteraksi dengan sang Menteri.

Bersama SYL (dokpri)
Bersama SYL (dokpri)
SYL bukan orang baru di birokrasi. Ia adalah mantan orang nomor satu di Sulsel. Menapaki karir birokrasinya dari bawah. Bagi yang ingin tahu tentang sepak terjangnya, sila klik di sini, di sana, dan di situ

Rasanya kerja beliau juga cukup bagus. Meskipun ada satu dua blunder yang pernah ia lakukan selama menjabat sebagai Menteri, masih bisa ditolerir. Banyak prestasi yang beliau torehkan. Jika ada yang penasaran, sila baca di sini.

**

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun