Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Tawasutra#5: Begini Cara Lelaki Berselingkuh di Zaman Bapakmu

20 April 2021   12:00 Diperbarui: 20 April 2021   12:05 1077
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tawasutra#5: Begini Cara Lelaki Berselingkuh di Zaman Bapakmu (radarsurabaya.jawapos.com - Ilustrasi Iso Ae (GRAFIS: FAJAR KRISNA))

Sedari dulu ibu kota sudah macet. Menelpon kembali ke rumah bisa makan waktu berjam-jam lamanya. Begitu aja kok repot.

**

Lagi pula, si Uya sudah sering diajak bosnya miting. Susasana penuh ketegangan. Tapi, selalu berjalan dengan penuh hikmah.

Bos marah-marah gegara target penjualan tidak tercapai. Tidak ada yang berani melirik hapenya, karena memang belum ada. Tidak ada yang berani menganggu suasana. Kecuali bunyi interkom dari sekretaris cantik si bos.

Dalam suasana genting, miting bisa sampai jam dua pagi. Istri Uya sudah terbiasa dengan tumpukan laporan yang harus diketik Uya dengan mesin ketik. Tersebab besok pagi sudah harus ada di atas meja bos.

Dalam suasana penting, miting bisa juga sampai dua pagi. Badan pegal, kadang perlu dipijitin. Sentuhan tangan Ayu luar biasa. Ia tahu dimana bagian penting yang harus dipijitin.

**

Ayu adalah gadis naif. Memang ia tidak terkontaminasi oleh medsos. Namun, ia terlalu suka dengan lagu Hati Selembut Salju-nya Jamal Mirdad

Lirik:

Lembayung sutra di ufuk mulai bercahya

Hatiku pun ingin bertanya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun