Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Selamat Ulang Tahun Kompasiana, Kuserahkan Segala Daya Jimatku Padamu

26 Oktober 2020   19:12 Diperbarui: 26 Oktober 2020   20:18 481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, saya juga telah belajar bagaimana menulis dengan gaya santai tapi elegan melalui tulisan-tulisan suhu Prof. Felix Tani dengan "kekenthirannya." Saya juga belajar bagaimana membuat rima kata yang bagus dari pujangga puisi di K, seperti Om Katedra, Pak Rustian, Ari Budyanti, Lilik Fatimah Azzahra, Ridwan Ali Dua Sisi, Fatmi Sunarya, Enik Rusmianti, Lusy Mariana Pasaribu, dan masih banyak lagi yang tak kusebutkan satu persatu.

Saya belajar kreatifitas dari Kners Pical Gadi, Mas Sigit Eka Pribadi, Bung Meirri Alfianto dan Mas Budi Susilo. Saya juga telah belajar bagaimana mengembangkan sebuah tulisan yang komprehensif namun tetap enak dibaca dari tulisan Prof. Ronny Rachman Noer, dan Mas Nursalam.

**

Betapa indahnya bertemu dengan sebuah dunia baru tanpa batas bersama seluruh sahabat dan berkesempatan menggauli mereka lewat tulisan-tulisan yang berlabel hijau, jingga, merah, biru, ungu, tanpa abu-abu. Setiap saat berbagai sapaan melalui vote maupun tulisan, kudapatkan untuk memuaskan syahwat yang tak akan lekang dimakan waktu.

Saya juga sudah diberi kesempatan berada dalam grup WA yang dibentuk oleh beberapa Kners senior yang baik hati. Tegur sapa berseliweran, betapa tiada hari tanpa canda dan guyonan.

Namun yang paling menggembirakan adalah bagaimana proses belajar di Kompasiana kemudian membentuk jati diriku. Saya merasakan bahwa setiap orang pada dasarnya mempunyai gayanya masing-masing. Akan tetapi yang berada dalam benakku yang teratas, bagaimana agar tulisan yang kubuat dapat membentuk sebuah ceruk (spesialisasi) hingga bisa kutemukan sederet pembaca setia dalam karya-karyaku.

**

Nah berbicara mengenali spesialisasi, maka lewat tulisan ini, saya akan menuangkan isi kepalaku, mengenai contoh dari para penulis yang telah mendapatkan jati dirinya melalui ceruk pembaca hingga tingkat keterbacaan (pageviews) bisa meningkat.

Selama pengamatanku, ada enam jenis spesialisasi yang telah berhasil dibuat oleh para Kners aktif dan produktif.

Spesialisasi Berdasarkan Bidang Khusus

Saya menempatkan Tonny Syariel pada pucuk kepala teratas. Coba lihat tulisannya. Semuanya mengisahkan mengenai perjalanan (travelling). Ia melakukannya dengan detail plus foto-foto menawan.

Bunda Suprihati dalam kepala saya, apapun yang berhubungan dengan bunga dan tanaman, maka Kner yang satu inilah yang terutama. Kerabat OZy Alandika yang sudah puluhan tahun masih saja menjomblo, sudah menjadi langganan AU atas setiap artikel pendidikan yang ditulis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun