Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Bagi Pemegang Takdir Angka 8, Anda adalah Sang Pengelola Dunia yang Bijaksana

8 Agustus 2020   18:42 Diperbarui: 8 Agustus 2020   18:37 1058
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Nelson Mandela sebagai Sang Pengelola Dunia yang Bijaksana (sumber: sosok.grid.id)

Takdir telah menentukan mereka sebagai manusia terpilih yang harus menangani bagian besar dalam kehidupan. Namun di sisi lain, mereka juga memiliki nasib sebagai seseorang yang mampu menjadi "besar".

Presiden Joko Widodo juga memiliki Angka 8 yang dominan (sumber: kompas.com)
Presiden Joko Widodo juga memiliki Angka 8 yang dominan (sumber: kompas.com)
Dimana Letak Angka 8 pada Struktur Numerologi yang paling dominan?

Yang pertama adalah penjumlahan tanggal lahir. Contoh: 21 Juni [06] 1961 = 2+1+0+6+1+9+6+1 =26 =8

Yang kedua adalah pada nama lengkap yang dapat dihitung dengan mengonversi huruf kepada angka dengan menggunakan Tabel Pythagoras.

Tabel Pythagoras (Dokumen Pribadi)
Tabel Pythagoras (Dokumen Pribadi)

Contoh: Mario Welas = 4.1.9.9.6.5.5.3.1.1 =44 =8

Namun demikian angka 8 juga muncul dalam struktur Numerologi yang tidak terlalu dominan, seperti pada tanggal lahir (8,17,26), bulan lahir (agustus), atau nama panggilan. (Contoh: KHALIL = 2.8.1.3.9.3 =26 = 8)

Nah, jika anda ternyata memiliki angka 8 pada Struktur Numerologimu, gunakanlah kekuatanmu dengan penuh kebijaksanaan. Karena mereka yang dapat memilah kekuatan dan kebijaksanaan dengan baik adalah  mereka yang pantas dihormati.

Apakah anda mengenal seseorang yang sedang berulangtahun hari ini? Dialah contoh Sang Pengelola Dunia yang Bijaksana.

SalamAngka

Rudy Gunawan, B.A., CPS

Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MUR

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun