Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tes Kepribadian di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru, Seberapa Jauh Tingkat Kekhwatiran dan Kepedulian Anda?

18 Juli 2020   16:12 Diperbarui: 18 Juli 2020   16:01 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Adaptasi Kebiasaan Baru. (sumber: republika.co.id)

Pandemi telah merubah perilaku hidup setiap orang, tidak hanya dari sisi kebiasaan baru yang harus dilakoni, namun juga dalam berbagai hal yang menyentuh aspek psikologi.

Siapa sih yang tidak takut mati? Meskipun tingkat fatalitas (fatality rate) virus corona masih berada di bawah penyakit lain, namun kecepatan penyebaran virus ini sungguh perlu menjadi perhatian.

Belum lagi kejadian yang menimpa orang-orang yang dikenal, dan stigma yang muncul di masyarakat. Semuanya membawa pesan yang jelas. Jangan sampai terinfeksi virus corona.

Namun masa penantian sudah terlalu lama, yang membuat beberapa orang akhirnya "pasrah" terhadap serangan virus ini.

Pun dengan istilah New Normal yang telah berubah menjadi Adaptasi Kebiasaan Baru, disikapi dengan cara yang berbeda-beda.

Penulis bukanlah seorang yang ahli di bidang psikologi, namun mengamati tingkah laku orang-orang terdekat, penulis membuat sebuah kesimpulan, bahwa pandemi ini ternyata telah membagi manusia berdasarkan aspek psikologi yang memengaruhinya.

Pada dasarnya, ada empat kategori utama yang berada pada dua kutub vertikal dan horizontal yang berbeda. (lihat gambar).

Sumber Dokumen Pribadi
Sumber Dokumen Pribadi
Kutub horizontal menggambarkan tingkat kekhwatiran, yang terbagi menjadi dua sub-kategori, yaitu taat dan ceroboh.

Sementara kutub vertikal mewakili tingkat kepedulian, yang terbagi menjadi dua sub-kategori yaitu peduli dan egois.

Taat, adalah mereka yang benar-benar menjaga kesehatan, dengan memerhatikan protokol kesehatan. Ceroboh, adalah mereka yang benar-benar menjalankan kebiasaan yang selama ini, tanpa adanya perubahan yang baru.

Peduli, adalah mereka yang peduli dengan kondisi kesehatan orang-orang disekitar mereka. Egois, adalah mereka yang hanya memikirkan mengenai diri sendiri, dan tidak peduli apa yang dilakukan oleh orang lain.

Tentunya tidak ada manusia yang benar-benar berada pada kutub yang terujung, seharusnya ada kombinasi diantara garis vertikal dan horizontal, berdasarkan perilaku masing-masing.

Taat-Peduli.

Adalah mereka yang benar-benar menjaga protokol kesehatan, mengurangi interaksi dengan orang lain, namun juga memedulikan kesehatan orang-orang disekitarnya.

Namun disisi lain, mereka menjadi orang yang mudah khwatir. Selalu peduli dengan apa saja yang terkena imbas corona. Bahkan bisa juga menjadi manusia yang bersikap paranoid terhadap orang-orang disekitarnya.

Santi (nama samaran) termasuk dalam kategori ini. Setiap percakapan di meja makan, hanya mengenai siapa saja yang terinfeksi virus corona. Pada setiap kesempatan, ia akan terus mengingatkan anak-anaknya untuk menjaga kesehatan, menghindari kerumunan, dan menggunakan masker.

Ia tidak pernah keluar rumah, namun selalu mencari informasi mengenai obat-obatan tradisional yang dapat membantu. Selalu menjaga ketersediaan vitamin dan masker yang cukup, dan setiap saat selalu khwatir dengan berita-berita seputar pandemi.

Taat-Egois.

Adalah mereka yang benar-benar menjaga protokol kesehatan, dan menarik diri dari kepedulian sosial.

Mereka akan lebih sering terlihat menyendiri, melakukan aktifitas dari rumah, dan selalu mencurigai orang-orang yang berada di sekitarnya. Mereka tidak peduli dengan imbas corona terhadap orang lain, dan hanya melakukan apa yang terbaik bagi diri mereka.

Kristo (nama samaran) termasuk dalam kategori ini. Ia tidak pernah keluar rumah, namun tidak terbebani dengan berita-berita virus corona. Kerjaannya hanya membaca buku dan menonton film. Pun jika ada seseorang yang dikenalnya terinfeksi virus corona, ia hanya kaget sesaat, dan melanjutkan membaca buku.

Ceroboh-Peduli.

Adalah mereka yang tidak terlalu peduli dengan kesehatan, dan terkesan pasrah menghadapi masa pagebulug. Mereka mencoba hidup kembali normal, karena sudah jenuh dengan seluruh batasan yang muncul selama ini.

Mereka tetap saja beraktifitas dengan protokol kesehatan yang secukupnya. Namun disisi lain, mereka tetap peduli akan perkembangan corona dan kesehatan orang-orang yang mereka kenal.  

Paul (nama samaran) temasuk di dalamnya. Ia adalah aktivis organisasi sosial. Sedari dulu hingga kini, selalu melibatkan diri untuk membantu orang lain. Setiap saat, ia akan selalu berada di garda terdepan untuk membantu kegiatan sosial di masa pandemi.

Sayangnya, ia juga tidak mengurangi aktivitas berkumpul-kumpul dengan para sahabat, meskipun sedang tidak melakukan aktivitas sosialnya.

Ceroboh-Egois.

Adalah mereka yang sama sekali tidak peduli dengan kesehatan diri, maupun orang lain. Mereka beranggapan bahwa New Normal berarti virus corona sudah benar-benar hilang di permukaan bumi.

Tetap melakukan aktivitas lama tanpa memikirkan potensi bahaya virus Corona.

Benny (nama samaran) termasuk didalamya. Ditenggarai sudah merasa "bosan" dengan semua aturan yang berlaku, ia kemudian menolak seluruh kenyataan bahwa virus corona adalah ancaman yang nyata.

Ia tetap saja melakukan aktivitas kesehariannya tanpa masker, dan selalu bangga dengan teorinya bahwa virus corona adalah konspirasi politik untuk mengeruk keuntungan sebesar-besarnya.

Nah, apakah diantara ke-empat kombinasi kategori ini, anda berada diantaranya? Tentu saja tidak, karena tidak ada manusia yang benar-benar berada pada kutub yang terujung, seharusnya ada kombinasi diantara garis vertikal dan horizontal, berdasarkan perilaku masing-masing.

Jika anda penasaran, maka penulis akan membuat sebuah tes kepribadian yang terdiri dari 2 kelompok, yang masing-masing berisikan 5 pertanyaan.

Setiap pertanyaan memiliki bobot angka masing-masing. Anda bisa memilih salah satu angka dari 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10, yang dapat diisi sesuai keterangan.

Pertanyaan Kelompok 1:

  • Apakah anda selalu menggunakan masker pada saat berada di luar rumah? Dari [1] selalu mengenakan, hingga [10] tidak pernah.
  • Apakah anda mengonsumsi vitamin, atau berolahraga secara teratur? Dari [1] rutin, hingga [10] tidak pernah.
  • Apakah anda cuci tangan secara rutin? Dari [1] sering, hingga [10] tidak pernah.
  • Apakah anda merasa khwatir terinfeksi virus corona? Dari [1] sangat khwatir, hingga [10] tidak khwatir sama sekali.
  • Apakah anda sering mencari informasi mengenai perkembangan obat atau suplemen pencegah virus corona? Dari [1] sering, hingga [10] tidak sering.

Pertanyaan Kelompok 2:

  • Apakah anda merasa penting membandingkan penanganan pandemi oleh negara lain? Dari [1] sangat penting, hingga [10] tidak penting.
  • Apakah anda menegur orang lain yang tidak menggunakan masker? Dari [1] sering, hingga [10] tidak pernah.
  • Apakah anda sering mengeluh mengenai perilaku masyarakat yang tidak menaati aturan PSBB? Dari [1] sering, hingga [10] tidak pernah.
  • Apakah anda sering mengkritisi cara pemerintah menangani pandemi? Dari [1] sering, hingga [10] tidak pernah.
  • Langkah Pertama, silahkan menjumlahkan pertanyaan kelompok 1 dan hasilnya dibagi dengan 5.
  • Langkah kedua, adalah jumlahkan pertanyaan kelompok 2, dan bagikan hasilnya dengan 5.

Contoh Langkah Pertama: Menjumlahkan Pertanyaan Kelompok 1.

  • Pertanyaan 1: 3
  • Pertanyaan 2: 4
  • Pertanyaan 3: 10
  • Pertanyaan 4: 8
  • Pertanyaan 5: 1

Jumlah Pertanyaan Kelompok 1 adalah: 26. Dibagi dengan 5, [26:5] =5.2, digenapkan menjadi nilai 5.

Contoh Langkah Kedua: Menjumlahkan Pertanyaan Kelompok 2.

  • Pertanyaan 6: 1
  • Pertanyaan 7: 5
  • Pertanyaan 8: 1
  • Pertanyaan 9: 3
  • Pertanyaan 10: 2  

Jumlah Pertanyaan Kelompok 2 adalah: 12. Dibagi dengan 5, [12:5] =2.4, digenapkan menjadi nilai 2.

Selanjutnya, pertemukan nilai dari pertanyaan Kelompok 1 pada kolom horizontal (dalam hal ini adalah 5), dan gabungkan nilai pertanyaan Kelompok 2 pada kolom vertikal (dalam hal ini adalah 2). Contoh (lihat gambar)

Sumber: Dokumen Pribadi
Sumber: Dokumen Pribadi
Dalam contoh diatas, maka ia termasuk kategori yang seimbang dari sisi kekhwatiran, dan cukup peduli terhadap orang lain.

Nah, yang manakah termasuk dalam kategori aman. Tentunya nilai 5 dari Kelompok 1 dan Kelompok 2 adalah yang terbaik. Namun sekali lagi, tes kepribadian yang penulis buat ini, tidak berdasarkan riset ilmiah.

Murni hanya iseng semata, dan mungkin bisa membantu pembaca untuk menentukan, di posisi manakah anda berada pada tabel.

Namun apapun hasilnya, virus corona bukanlah keadaan yang menyenangkan. Di masa Adaptasi Kebiasaan Baru, menjaga diri sendiri agar tidak terinfeksi, adalah cara yang terbaik, dari hanya sekedar tes kepribadian semata.

SalamAngka

Rudy Gunawan, B.A., CPS

Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun