Korea Utara selalu menjadi bahan pembicaraan hangat akhir-akhir ini. Bukan hanya karena pemimpinnya yang masih muda dan ganteng, namun berbagai aturan "nyeleneh" bagi warganya juga selalu diperbincangkan oleh netizen yang kepo.
Belum lagi berbagai teori konspirasi atas "menghilangnya" sang Kamerad Kim, membuat berita mengenai Korea Utara selalu menjadi teratas di atas batas. Negara ini memang sangat tertutup dari pihak asing. Oleh sebab itu, berita-berita yang belum tentu sah bisa menjadi sahih.
Hampir pasti, setiap berita yang dimuat di Kompasiana mengenai Kim Jong-Un dan negaranya, berasal dari berbagai informasi dari media mainstream. Tidak ada satupun berita yang langsung datang dari Kompasianer yang pernah melancong kesana, termasuk penulis sendiri. Hehehe...
Nah, siapa tahu saja, ada diantara kita yang ingin mencoba peruntungan mengunjungi negeri yang "ngeri-ngeri sedap ini?" Berikut adalah beberapa berita yang penulis kumpulkan dari media mainstream. Â
Akses informasi memang masih sangat minim, namun bukan berarti bahwa akses perjalanan wisata ke Korea Utara juga tidak mungkin. Agen perjalanan resmi yang ditunjuk oleh pemerintah, adalah mereka yang memiliki hak untuk mengatur perjalanan wisata. Jangan harap bisa melakukan perjalanan sendiri ala backpacker, sudah pasti tidak diizinkan.
Namun demikian harus tetap diingat bahwa, berbagai macam aturan yang ketat adalah hal yang harus dipatuhi, jika tidak mau mengendap sebagai tahanan di kamp kerja paksa atau pulang membawa nama.
Nah untuk itu, ada baiknya membuka mata lebar-lebar, sebelum memutuskan apakah kita sudah siap mental dan lahiriah sebagai tamu dari kamerad Kim.
Sama seperti aturan unik bagi warganya, Korea Utara juga melakukan memberlakukan peraturan yang unik terhadap para wisatawan yang datang berkunjung.
Baca juga: Kasus Nol Corona di Korea Utara, karena aturan Unik Kim Jong-Un
Aturan yang terutama dari perjalanan wisata ini adalah anda harus mengingat bahwa anda tidak dipercayai. Janganlah baper selama anda berada di Korea Utara. Negara yang tertutup ini selalu mencurigai warga asing yang mengunjungi tempatnya.
Jangan kaget jika anda akan diawasi setiap saat. Mulai sejak anda masuk ke perbatasan, hingga keluar meninggalkan kenangan. Pengawasan ketat selama anda berada disana sudah lazim dilakukan. Mulai dari tindak-tanduk, percakapan telpon hingga ke barang-barang pribadi.