Tetapi bagaimanapun kekuasaan akan tetap lues pada mereka-mereka yang mendukung sebagai sponsor siapa yang menjadikan. Istilahnya ada oligarki politik dan tetap saja tidak siapapun yang nanti jadi Presiden. Keadaan akan tetap sama saja setidaknya bagi rakyat biasa.
Siapapun presidennya baik Anies, Prabowo, atau Ganjar, ya tetap membawa kepentingan mereka sendiri. Hanya bola kekuasannya ada pada siapa dan kelompok mana, mungkin saja begitu. Perkara kebijakan itu hanya bergantung pada penguasa. Sekiranya kebikajan tak menguntungkan kelompok pemenang. Bisa saja direvisi dan mengencam kebijakan pemerintah sebelumnya itu biasa.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!