Mohon tunggu...
Toto Priyono
Toto Priyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu bintang besar! Apa yang akan menjadi keberuntungan Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang membuat Anda bersinar? -Friedrich Nietzsche-

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kepakaran Itu "Benar" akan Punah?

19 Februari 2022   11:26 Diperbarui: 19 Februari 2022   11:37 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: lancangkuning.com

Di era demokrasi kini yang terfasilitasi media dan teknologi sebagai ajang dari mereka berekspresi, belajar, dan mengikuti tren zaman yang semakin memberi pengetahuan beragam.

Saat ini meruapakan era, di mana peranan penting diri ikut terlibat dalam perbuahan social yang lebih luas tanpa ada embel-embel atas nama formalitas.

Karena bagaimana pun latar belakang itu tumbuh dipandang sebagai sebuah kewajaran atau pakar dalam bidangnya.

Era media dan tekonolgi membuat kepakaran sebagai sesuatu yang dapat dikatakan "samar" melalui terbukanya peranan setiap diri manusia dalam mengekspresikan dirinya melalui media lewat pemikiran dan karya-karyanya.

Sebab itu tentang "kepakaran", saat ini mulai banyak berganti wajah dan semua orang dapat menjadikan wajahnya sendiri seperti apa tergantung pada minat yang ingin digelutinya; menjadi suatu kekuatan intelektual yang dapat ditawarkan kepada publik.

Namun sebagai sebuah jalan dalam mengaktulisasi diri manusia diera media dan teknologi yang semakin memfasilitasi diri manusia untuk terus terlibat aktif di dalam peran-peran social.


Kata "formal", kenyataannya yang sebelumnya di pandang sebagai sesuatu yang mapan, kini telah terkikis pada peranan social manusia yang lebih spesifik, tergantung pada minat individu mengisi bidang-bidang tertentu yang dapat menjadi rujukan public untuk mengerakan suatu perubahan.

Semua individu di era majunya teknologi terlibat layaknya semua orang dapat mempunyai medianya sendiri untuk berkarya, berekspresi, dan berpandangan dengan cara yang sama pada dunia guna mengeksplorasi berbagai kesempatan diri dengan pengetahuan yang dipelajari secara mandiri lewan konten-konten tekonologi seperti internet.

Intelektual yang Selektif

Maka melihat bagaimana dinamika social yang terus berubah pada peluang ikut sertanya diri setiap manusia yang terbuka lebar. Dimana kini keadaan politik, social, dan ekonomi, maupun budaya masyarakat di era media yang semakin maju.

Keberadaannya yang beragam dengan keterlibatan aktif setiap individu menjadi factor terbukanya wajah intelektual public, sebuah "post" baru mendukung peradaban manusia era teknologi yang lebih selektif berdasarkan minat dalam bidang-bidangnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun