Mohon tunggu...
Toto Priyono
Toto Priyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu bintang besar! Apa yang akan menjadi keberuntungan Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang membuat Anda bersinar? -Friedrich Nietzsche-

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Bertrand Russell, Bahagia, dan Kekecewaan Manusia

13 Desember 2020   20:01 Diperbarui: 13 Desember 2020   20:04 692
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bukan apa, jika memang manusia tidak dapat bergantung pada sesuatu yang ada diluar dirinya sebagai jalan keluar tantangan hidup, bukakah kita harus dapat bertahan hidup dengan cara kita sendiri? Yakni menjadi mandiri, dimana dapat mengoptimalisasi diri sendiri untuk bertahan hidup?

Keadaan yang tidak pasti membuat diri-diri manusia yang bergantung sepenuhnya pada orang lain sebenarnya ia tidak mempunyai kemapanan dalam hidupnya sendiri.

"Hidup bergantung pada sesuatu yang ada diluar dirinya, sebenarnya dapat dikatakan bawasannya manusia tidak akan menjadi mandiri".

Sebab hidupnya sepenuhnya digantungkan pada sesuatu yang ada diluar dirinya sendiri yang sampai kapanpun tidak akan menjadi manusia kuat.

Seperti contoh pada masa pandemic ini, saya tidak berpikir akan di PHK oleh perusahaan tempat saya bekerja. Tetapi pada akhirnya keadaan yang memaksa untuk merasakan PHK.

Sebab keadaan ekonomi dimasa pandemic, memaksa orang-orang yang kurang beruntung seperti saya untuk kembali pada kemapuan diri, mengoptimalisasi dirinya sendiri untuk tetap dapat bertahan hidup.

Mungkinkah dalam bertahan hidup sendiri manusia harus dapat berdikari? Pengertian berdikari berarti seseorang yang berdiri diatas kakinya sendiri atau kemampuannya sendiri?

"Yang jelas pada saat manusia hidup tidak bergantung pada orang lain, mampu mengoptimalisasi kemampuannya sendiri, akan membuat diri manusia mampu mengadaptasikan diri pada keadaan apapaun".

Sebab sesulit apapun hidup pasti ada jalan keluar yang setiap diri manusia sebenarnya mampu keluar dari masalahnya sendiri.

Maka dari itu jika manusia kecewa pada diri sendiri, sebenarnya ia hanya manusia yang tidak mampu mengoptimalisasi dirinya untuk memandang hidup yang lebih baik.

Kekecewaan pada hidup yang tidak seperti apa yang diinginkan memang sangat mungkin itu terjadi. Sebab tidak ada yang sempurna dalam menjalani hidup ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun