Mohon tunggu...
Toto Priyono
Toto Priyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu bintang besar! Apa yang akan menjadi keberuntungan Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang membuat Anda bersinar? -Friedrich Nietzsche-

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Jokowi, Relawan, dan Mimpi Komisaris BUMN

28 Oktober 2020   19:17 Diperbarui: 29 Oktober 2020   07:43 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: fakta.news

Seperti yang sudah saya singgung di artikel sebelumnya, Intinya artikel itu menerangkan bawasannya dalam berpolitik tidak mungkin tidak ada tujuan.

Ditambah berpolitik itu dinaungi organisasi politik meski namanya sendiri berlebel relawan. Tetap saja latar belakang organisasi ada maksud dan tujuan, untuk apa organisasi tersebut didirikan.

"Tentu didirikannya relawan Jokowi, jelas ada tujuan dan maksudnya yakni memenangkan Jokowi duduk di kekuasaan sebagai presiden".

Dengan itu, bukankah apa yang menjadi maksud dan tujuan itu sudah tercapai oleh sekumpulan relawan Jokowi? Dimana Jokowi dapat menjadi presiden dua periode?

Maka dari itu setiap apapun yang menguntungkan secara etis sendiri haruslah di bagi dengan yang sama-sama telah bekerja keras mewujudkannya, itulah makna dari sebuah kerja sama.

Untuk itu langkah yang diambil relawan Jokowi terlibat sebagai komisaris BUMN, mungkinkah umpan balik yag setimpal untuk relawan yang telah bekerja keras mendukung pencapaian Jokowi menjadi presiden?


Setelah Ulin Yusron yang diangkat menjadi komisaris independen BUMN bidang Pariwisata, akhirnya menyusul relawan lain mengisi jabatan yang sama yakni komisaris BUMN. Siapakah relawan Jokowi yang meneriman giliran sebagai komisaris BUMN lagi menyusul Ulin Yusron?

Dyah Kartika Rini  Komisaris  Jasa Raharja

ilustrasi: cdn-2.tstatic.net
ilustrasi: cdn-2.tstatic.net
Dyah Kartika Rini dalam kontribusinya sendiri sebagai relawan Jokowi, ia adalah pendukung Jokowi sejak mencalonkan diri menjadi Gubernur DKI Jakarta. Kala itu, Dyah Kartika mendirikan wadah relawan Jokowi-Ahok Social Media Volunteers atau Jasmev.

Melauai akun resmi Instragram Jasa Rahaja Dyah Kartika Rini diangkat sebagai Komisaris Independen PT Jasa Raharja," dikutip dari akun Instagram resmi Jasa Raharja, @pt_jasaraharja, Rabu (28/10).

Dengan pengangkatan ini Dyah Kartika Rini, dalam seminggu belakangan kementrian BUMN sudah mengangkat 3 orang relawan Jokowi, yang punya kontribusi besar terhadap kesuksesannya sebagai presiden dua periode menjadi komisaris BUMN.

Karena sebelum Dyah Kartika Rini, Kementrian BUMN juga telah mengangkat Ulin Niam Yusron dan Eko Sulistyo sebagai komisaris. Dimana Ulin Niam Yusron di komisaris BUMN bidang Pariwisata (ITDC) dan Eko Sulistio di Komisaris PLN.

Mungkinkah ini adalah politik etis yang diterapkan Jokowi untuk orang-orang yang berkontribusi besar pada sukses dirinya menjadi presiden dua periode?

Tetapi saya kira, lebel relawan pun jikalau memang di bekerja keras terhadap sesuatu dan apa yang diusahkannya berhasil. Sama-sama menikmati keberhasilan adalah untuk sesuatu yang sudah di capai dari kerja kerasnya merupakan kewajaran.

Relawan politik, tidak lain tujuannya adalah berpolitik. Sebab dalam politik, dimana kekuasaan sudah ditangan. Bukankah ketika berhasil harus dibagikan ke tangan tangan yang lain, yang sama-sama membantu dalam mencapai kekuasaan itu?

Untuk itu relawan Jokowi masuk berbagai perusahaan BUMN adalah langkah politik etis lingkaran kekuasaan. Yang dimana tanpa kerja keras relawan, bukan tidak mungkin, bisa saja Jokowi tidak sukses berkuasa dua periode, bahakan mampu menjabat presiden.

Maka dari itu mimpi Jokowi sebagai presiden yang sudah terjawab, secara etis Jokowi juga harus menjawab mimpi-mimpi relawannya dulu dan menjadi komisaris BUMN, mungkin itulah mimpi para relawan Jokowi menjadi komisaris BUMN. 

Tiga orang dalam waktu satu bulan relawan jokowi mengisi komisaris BUMN terkesan Komisaris BUMN hanya untuk relawan Jokowi.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun