Mungkin itu merupakan hal yang menjadi cikal bakalnya banyak yang tidak simpati pada Rizieq Shihab maupun dengan organisasinya yakni FPI. Tetapi tidak sedikita juga yang bersimpati. Karena memang dimata masyarakat semua ada kelebihan dan kekurangnnya.
Untuk itu benarkah kabar kepulanggan Rizieq Shihab yang santer dihembuskan akhir-akhir ini dengan narasi revolusi selamatkan Indonesia dan sebagainya yang disampaikan oleh simpatisan Rizieq Shihab dab FPI itu benar adanya?
Memang bukan hanya akhir-akhir ini dikabarkan rizeq shihab akan pulang ke indonesia. Jauh sebelum saat ini yakni pada 21 Februari 2018, juga sempat beredar kabar bahwa Rizieq sudah memesan tiket pesawat Saudi Arabian Airlines untuk kembali ke Indonesia.
Tetapi nyatanya Rizieq Shihab tidak kunjung pulang hingga saat ini. Mungkikah benar, apa yang diucapkan Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Yaqut Cholil Qoumas bawasannya isu kepulangan Rizieq Shihab sengaja dihembuskan supaya simpatisannya terus ingat pada Rizieq Shihab?
Untuk itu semakin ditunggunya Rizieq Shihab justru akan semakin membuat ia rindu dengan indonesia, disamping itu para simpatisannya juga akan semakin berharap pada Rizieq Shihab.
Tetapi kenapa Rizieq sihab tidak pulang-pulang? Jika memang dalam waktu dekat tidak kunjung pulang, pendapat Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Yaqut Cholil Qoumas ada benarnya. Kabar kepulaangan Rizieq Shihab bermaksud untuk supaya simpatisannya tidak melupakan Rizeq Shihab.