Mohon tunggu...
Toto Priyono
Toto Priyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu bintang besar! Apa yang akan menjadi keberuntungan Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang membuat Anda bersinar? -Friedrich Nietzsche-

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Megawati Presiden, Puan Juga Dapat Menjadi Presiden Nanti?

22 Oktober 2020   18:58 Diperbarui: 23 Oktober 2020   06:32 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: haipedia.com (Puan Maharani)

Apakah menyamai peranan orang tua dalam suatu profesi merupakan sesuatu cita-cita yang realistis bagi seorang anak, termasuk juga Megawati dan anaknya Puan Maharani, dimana berpolitik untuk menyamai profesi orang tua?

ilustrasi: thumb.viva.co.id (Puan Maharani terpilih menjadi ketua DPR RI periode-2019-2024)
ilustrasi: thumb.viva.co.id (Puan Maharani terpilih menjadi ketua DPR RI periode-2019-2024)

Seperti kita tahu orang tua Megawati yaitu Soekarno adalah presiden pertama Republic Indonesia yang gigih berpolitik dan mampu menumbangkan rezim kolonialisme Belanda.

Saya kira peranan Megawati dalam berpolitik sendiri, tentu ingin seperti bapaknya "Soekarno" yang terelebih dahulu dapat menjadi seorang presiden.

Untuk itu cita-cita Megawati dapat berhasil menjadi presiden ke-5 republik Indonesia, juga sama melalui dinamika-dinamika politik yang pelik saat itu di masa orde baru.

"Megawati dapat menjabat menjadi seorang presiden bukanlah hal yang mudah. Megawati harus melawan dominasi politik orde baru yang terpusat pada rezim Soeharto saat itu yang pada akhirnya pecah dan tumbang di tahun 1998".

Maka dengan berbagai perjuangan tersebut menggulingkan orde baru yang saat ini indonesia demokrasi. Megawati juga diusulkan menjadi pahlawan demokrasi sebab alasan perjuangan tersebut. Usulan itu datang dari organisasi masyarakat Jam'iyah Batak Muslim Indonesia (JBMI).

Oleh sebab itu jika usulan pahlawan tersebut disetujui oleh Negara, dimana suara JBMI mengajukan Ibu Megawati Soekarnoputri menjadi pahlawan demokrasi berhasil.

Megawati dapat menyamai Soekarno yang juga didapuk menjadi pahlawan nasional karena jasa jasanya yang gigih melawan pemerintahan Kolonial Belanda.

Untuk itu, bukankah Megawati dapat menyamai prestasi bapaknya Soekarno, dimana Megawati dapat sama menjadi presiden kemudian dapat juga gelar pahlawan?

Soekarno memang mendapat gelar pahlawan tersebut sesudah dirinya wafat. Tetapi jika berhasil usulan pahlawan demokrasi untuk Megawati oleh JMBI disetujui kementrian sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun