Mohon tunggu...
Toto Priyono
Toto Priyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu bintang besar! Apa yang akan menjadi keberuntungan Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang membuat Anda bersinar? -Friedrich Nietzsche-

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Cuitan Pahanya Mulus, Sikap Ponakan Prabowo Ini Bijak?

8 September 2020   14:16 Diperbarui: 8 September 2020   22:02 9861
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
radarsolo.jawapos.com

"Secara kebudayaan standart kebaikan perempuan ada pada penampilannya yang harus ditutupi. Itu sudah umum menjadi tafsir masyarakat Indonesia dalam memandang perempuan. Mau tidak mau itu sudah menjadi penilaian publik".

Saya kira narasi memviralkan paha Saraswati Rahayu sendiri adalah dalih bawasannya calon pejabat public tidak boleh berpakaian terbuka.

Menanggapi cuitan : 'Paha Calon Wawalikota Tangsel Mulus' tersebut memang Rahayu Saraswati mempertimbangkan kemungkinan melaporkan elite Partai Demokrat tersebut ke polisi. Tetapi menurut saya kira tidak perlu dan hanya buang-buang waktu mengurusi hal receh.

Sebab publik sendiri mampu menilai. Bawasannya apa yang dilakukan oleh Cipta Panca Laksana elite Partai Demokrat itu cuit "pupu mulus" adalah hal konyol. Disinyalir ingin menjatuhkan martabat kompititor politik dengan narasi basi dan sangat liar mencerminkan rendahnya moralitasnya sendiri.

Tentu dalam menyoroti "paha mulus" menyampaikan berita itu kepada masyarakat jelas ada kepentingan menjatuhkan lawan politik dalam hal ini Saraswati Rahayu di pilkada 2020 Tanggerang selatan.

Sebagi bentuk kedewasaan berpolitik sikap Rahayu Saraswati sudah benar. Rahayu Saraswati meyakini pilihan pakaian olahraga adalah hak seseorang. Seharusnya dengan hak tersebut tidak berujung pada pelecehan maupun diskriminasi.

Rahayu Saraswati yang saat ini sedang menggalang dukungan di pilkada 2020Tanggerang Selatan juga menyampaikan dan berharap seseorang tidak dinilai berdasarkan penampilannya semata. Karena aklhak seseorang tidak selayaknya dinilai berdasarkan cara seseorang tampil.

Seperti diketahui, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo adalah keponakan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Rahayu Saraswati maju di Pilkada Tangsel 2020 sebagai calon wakil walikota mendampingi Muhammad.

Pasangan Muhamad-Rahayu Saraswati diusung oleh PDI-Perjuangan, Gerindra, PAN, Hanura, NasDem, PSI, Perindo dan Garuda.

Menurut saya alangkah lebih baiknya Rahayu Saraswati tidak memperpanjang masalah ini. Karena dengan tidak memperpanjang, ia akan mendapat simpati publik itu pasti.

Bawasannya Kompetitor politiknya sendiri lah yang terdegradasi moralitasnya dengan berkicau di twiter seperti itu. Khilaf sampai-sampai menyerang bagian tubuh kompetitor politik. Dalam penilaian pandangan public, siapa pun tidak membenarkan  Cipta Panca Laksana dengan ciuitan  di twiternya tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun