Dalam hidup kita pasti pernah mengalami suatu kecemasan pikiran mengenai obesitas. Apalagi jika obesitas tersebut diri kita sendiri yang mengalaminya.Â
Obesitas merupakan istilah kelebihan berat badan, dimana adanya ketidakseimbangan mencolok antara tinggi dan berat badan. Biasanya yang menjadi bahan pengukurannya adalah indeks massa tubuh. Kini untuk menghitung IMT banyak tersedia online di internet. Bisa-lah anda coba, anda termasuk kelebihan atau kekurangan berat badannya.
Menjadi manusia memang susah, kelebihan berat badan cemas, kekurangan juga apalagi, tetap cemas. Tetapi yang lebih terasa dari semua itu adalah dampaknya.Â
Menurut saya lebih baik kurus dari pada gemuk, karna saya pernah merasakan kurus juga gemuk. Mengapa lebih suka kurus? Karena badan terasa enteng, terlebih untuk estetika manusia menarik penampilannya, salah satunya manusia menarik badannya kurus.Â
Kita bisa lihat model-model atau artis-artis korea. Semua rata-rata berbadan kurus jarang yang gemuk. Tidak hanya untuk menariknya penampilan, kurus juga luwes dalam bertingkah menggerakan badan.Â
Berbeda dengan badan gemuk, mau duduk saja terasa susah, perut seperti mengganjal sedemikian besarnya. Akhirnya penginya tiduran dan malas untuk gerak. Tetapi jika diteruskan tidak digerakan menjadi kebiasaan dan akan menambah kegemukannya sendiri.
Kegemukan atau obesitas memang tidak enak, adakalanya mencemaskan hati dan pikiran. Tidak lain kecemasannya bedasar dari penampilan yang, ah tau sendiri orang gemuk mengurangi kadar menarik.Â
Juga karna perasaan membawa badan yang terasa lebih berat. Untuk itu, saya mensiasatinya dengan diet. Pengertian dari diet menurut saya adalah mengurangi porsi makan agar tidak menjadi lemak berlebih  biang dari obesitas.
Setiap badan terasa berat dan ketika berkaca sudah mulai perut agak maju, inisiatif untuk diet muncul secara spontan. Bagi saya cara menurukan berat badan ini cukup mudah.Â
Saya memulai diet ala saya pertama kali waktu tahun 2016 lalu. Dimana dengan tinggi badan sekitar 175 cm dan berat sekitar 80 kg sudah masuk dalam kategori obesitas ringan.Â
Dalam kapasitas ringan saja membawa diri kurang nyaman apalagi dengan kategori obesitas berat ya? Coba bayangkan? Jangan deh, nanti anda tidak akan kuat!