Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Setitik Harapan Ibu

11 April 2020   18:12 Diperbarui: 11 April 2020   18:03 24 5
Lelap malam membuai kalbu
Tak sadar kau di peraduan syahdu
Namun, tidak berlaku bagiku
Di tiga bagian, terbangun berdoa untukmu

Terasa pilu menyayat sembilu
Ketika teringat bayang kelabu
Berharap atma tak lagi menyatu
Akibat dosa di masa lalu

Munajat hadir berpeluh rindu
Inginku hadirkan dalam kalbu
Setetes doa dari segala penjuru
Menjelma dalam buih harapan membiru

Seribu purnama telah berlalu
Sesakkan dada melabuh pilu
Tak tertahan rasa terus merindu
Menanti hangatnya pelukanmu, anakku

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun