Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Terminal Kata-kata

31 Juli 2021   20:25 Diperbarui: 31 Juli 2021   20:26 174 9
Lagi, kata-kata mengarungi udara. Menyelinap di ruang-ruang tak bernama. Kemudian terurai bersama aksara-aksara purba. Hampa.

Putik melati bersembunyi di antara kelopak mawar. Menitip bisikan malu dari himpunan rasa yang tawar. Membiarkan jejak waktu tergelincir ke masa lalu. Pilu.

Kepak sayap kunang-kunang tak lagi bercahaya. Enggan menyala di peraduan senja. Menyamarkan butiran airmata tak tertahan. Berjatuhan.

Aku terikat benalu lupa. Menyaksikan jera tersesat di terminal kata-kata. Membungkam cara di titik persinggahan. Bukan pemberhentian.

Dan, kata-kata merenangi samudera. Merenungi rasa dan asa tak berjelaga. Sebuah pinta.

Curup, 31.07.2021
Zaldy Chan

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun