Hingga kau sanggup naik turun bukit berbatu,
Menyusuri jalan setapak menanjak,
Menembus perkebunan kina yang rapat,
Berpijak pada tanah humus,
Bersama daun kering yang jatuh seirama langkah bergegas..
Apa yang kau cari dibalik kabut....
hingga kau rajin menjumpai kawan yang tak punya urusan,
Mengakrabkan diri dengan hawa dingin menusuk tulang,
Duduk bersila didepan tungku perapian,
Menyusun kayu bakar ditemani secangkir kopi tanpa gula..
Apa yang kau cari dibalik kabut....
Disini hanya ada sunyi,
Tak ada keramaian, tak ada yang istimewa,
Orang orang dengan cangkul dan parang,
Pergi berkebun dipagi buta,
Selepas isya.. tak ada lagi suara,
Terlelap dibalut selimut tebal...
Apa yang kau cari dibalik kabut...
Hingga membuat seorang kawan,Â