12 Juli 2016 18:08Diperbarui: 12 Juli 2016 19:1075012
Kelompok Abu Sayyaf yang berbasis di Pulau Sulu, Filipina Selatan, untuk ke empat kalinya menyandera sejumlah warga negara Indonesia. Dari kejadian terakhir di mana dari tujuh ABK di atas kapal penangkap ikan berbendera Malaysia, hanya WNI yang disandera sementara warga negara lain dibebaskan- menimbulkan tanda tanya sejumlah pihak termasuk Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Mengapa Abu Sayyaf hanya mengincar WNI?
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.