Mohon tunggu...
KOMENTAR
Kebijakan

Kebijakan Koalisi Arab Saudi dalam Konflik Yaman, Akankah Perang Berakhir?

15 April 2022   23:39 Diperbarui: 15 April 2022   23:41 387 4
Intervensi yang dilakukan Koalisi Arab Saudi terhadap perang saudara di Yaman nampaknya belum menemukan titik akhir. Serangan udara yang terus berlanjut, korban berjatuhan semakin bertambah dan krisis kemanusiaan juga ikut memperburuk keadaan. Peperangan yang melibatkan beberapa negara di timur tengah ini memicu terjadinya krisis ekonomi dan krisis kemanusiaan yang cukup parah. Tercatat sejak konflik perang dimulai yaitu pada tahun 2014, lebih dari 150.000 orang tewas akibat serangan. Houthi sendiri telah berhasil merebut ibu kota Sana'a juga beberapa wilayah barat laut Yaman dan untuk menghentikan pasokan Houthi yang diduga bersekutu dengan Iran, Arab Saudi pun menutup akses jalur laut di pelabuhan Hoeidah. Dalam intervensinya, Koalisi Arab Saudi membuat tiga kebijakan utama yaitu di antaranya kebijakan intervensi militer, kebijakan diplomasi dan kebijakan bantuan kemanusiaan. Intervensi militer ini memiliki tiga operasi utama yaitu Operation Decesive Strom, Operation Restoring Hope dan Operation Golden Vactory. Ketiga operasi ini merupakan serangan-serangan militer yang dimulai pada tahun 2015 hingga 2019 oleh Koalisi Arab Saudi untuk memberantas kelompok pemberontak.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun