Penahan tersebut lantaran warga kesal karena jalan salurahan irigasi yang baru saja selesai dibangun oleh dinas PUPR Provinsi Kalimantan Tengah yang menggunakan dana dari anggaran pendapatan belanja negara (APBN) tahun 2019 kondisinya mengalami rusak parah akibat dilewati puluhan angkutan batu bara hilir mudik  dari desa Muara Awang yang melintasi jalan saluran bendungan irigasi menuju jalan negara .
Dari pantauan lapangan ,truck -truck bermuatan batu bara tersebut sempat ditahan berjam-jam ditahan oleh warga yang dikoordinator oleh salah satu Organisasi Lembaga Swadaya Masyarakat (Ormas) Laskar Nusantara cabang Barito Timur.