Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Mendung di Ujung Langit

16 Oktober 2022   21:26 Diperbarui: 16 Oktober 2022   22:28 336 22
Mendung di Ujung Langit



Hitam pekat berarak-arak di ujung langit
Membentuk konfigurasi kehidupan yang terus terakit
Membelai manja pada hati yang menghimpit

Senja yang muram
berharap hujan datang
mengecup petang

Sedangkan aku masih duduk terpaku di bangku panjang
Mata pun tak lepas tuk merenda impian yang kadang terhadang

Sejenak aku meradang
Melihat wajah muram yang duduk di ujung gang
Sesaat   ingin mengetuk pintu
hatinya yang sedang dirundung malang

Mata berlinang mengiringi hujan yang kian menderas
Kugamit  dia menyebrangi berbagai prahara yang mengiris

Lalu kusematkan harapan pada bening hati perempuan berhati  intan

Namun, ia diam membisu menyimpan sejuta kenang
Yang tak bisa diukir dalam lembaran walaupun hati telah tenang


Biarlah langit hitam makin suram
Yakinlah roda berputar bersulih menjadi temaram
Lalu kita bisa merangkai sebuah melodi malam
Tuk jalani titah yang telah tergaris rapi dalam titian yang sudah tersulam

Ambarawa, 16 Oktober 2022

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun