28 Mei 2011, Wembley. Sir Alex Ferguson, satu dari segelintir manajer sepak bola paling sukses di muka bumi, menemui mimpi buruk yang ditemui Roger Waters 32 tahun lalu: The Wall! Bedanya, bagi Waters, dinding itu memisahkan dirinya dari fans Pink Floyd, sementara bagi Ferguson, dinding itu memisahkan dirinya dari tahta tertinggi sepak bola antar klub Eropa.