Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Cabulisme

14 Mei 2021   13:53 Diperbarui: 14 Mei 2021   14:34 210 2
Oh penetrasi, Oh ejakulasi.
Kepada buah dada yang bersurih,
Dikau bersedih dan merintih.

Oh fantasi, Oh durasi.
Kepada akar rimbun yang tersisih,
Dikau merasa perih dan risih.

Dibawah kebahagiaan rembulan,
Aku tak fasih pada suatu hentakan.
Dibawah kesedihan cahaya insan,
Aku tak gigih pada pertahanan.

Diatas suatu amoral,
Aku kurang merasa brutal.
Diatas pembaringan yang gatal,
Aku menegang dan kau fatal.

Oh penetrasi,
Kau begitu manusiawi pada kesempurnaan gohong.
Oh ejakulasi,
Kau begitu manusiawi pada kesedihan yang bohong.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun