Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Menyusuri Jejalanan Kota

14 Oktober 2022   00:12 Diperbarui: 14 Oktober 2022   00:19 225 5
Menyusuri jejalanan kota

Debu - debu jalanan
Asap tebal kendaraan
Wanginya selokan
Slalu bertautan
Dalam keseharian

Terik matahari tak ia hiraukan
Berjalanlah seorang kakek tua menjajakan dagangannya
Bercucuran keringat tak ia rasakan, demi sesuap nasi
Bertitah lunglai, tertatih-tatih
Semangat berjalan menyusuri pinggiran jalan

Ramah menyongsong pagi buta
Tiang menyambut siang
Hangat memeluk senja

Kalah atau menang menggapai  nasib
Pertarungan nyawa
Bukan suatu yang ganjil pulang tinggal sebuah nama
Untuk berjihad mulia menafkai keluarga

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun