Mohon tunggu...
KOMENTAR
Filsafat

Berdamai dengan Gaib

9 Januari 2019   00:38 Diperbarui: 9 Januari 2019   00:47 209 0
Suatu malam, saya duduk manis di K.A.Taksaka malam yang mengantar saya ke Yogyakarta. Saya merasa nyaman karena ditemani oleh seorang bapak yang duduk di sebelah saya, karena rupanya beliau masih saudara dengan seorang pendeta yang merupakan kenalan saya. Namun bapak itu rupanya hanya menempuh kurang dari separuh perjalanan karena kemudian ia turun di Purwokerto. Separuh perjalanan berikutnya saya hanya tidur saja. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun