20 Juni 2019 21:10Diperbarui: 20 Juni 2019 21:39181
Sini saya beritahu caranya.  Manfaatkan suvenir, karya atau kuliner khas sebuah daerah yang kita kunjungi. Tentu saja perlu modal awal, menabung dulu dikit buat ke daerah-daerah yang tidak terlalu jauh. Kalau berani dan yakin bakal balik uangnya, pinjem dulu ke tetangga, kas RT atau koperasi boleh juga .Tahun lalu saya backpacking ke Solo. Saya pergi ke  Beteng, sebelah pasar Klewer. Saya beli kain lurik-lurik. Pulang ke Bandung saya jual. Dalam bentuk kain dan ada yang saya jadikan kulot agar nilai jualnya lebih tinggi. Labanya saya pakai untuk backpackeran ke Pekalongan. Di Pekalongan, saya ke pasar grosir Setono, beli batik-batik di sana. Balik Bandung batik-batik ini laris manis. Hasilnya, saya pakai buat backpacking ke Yogyakarta. Banyak yang bisa "digarap" di Jogja, mulai mulai tas-tas lucu, asesoris hingga kulot atau rok batiknya yang berharga miring di Pasar Beringharjo. Jual buat modal backpacking ke daerah lain. Begitu seterusnya.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.