Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Mengapa Lara Bekerja?

3 April 2019   21:12 Diperbarui: 3 April 2019   21:34 175 21
kau justru harus kecewa, berkali-kali bahkan
tapi selalu karena seseorang, di antara yang lekas terlupakan,
ingatanmu kekal sebagai kemarahan nan dangkal
dari kesepian yang tunggal

dan di masa tak tentu, cuma meyakini-setidaknya
demi pikiranmu yang bergulung-gulung dan rusuh-
tidak ada lagi boleh berseteru, bersatu
kecuali semata-mata duka kepada semua (tentang kita)!

adapun kenangan yang memelihara,
kelak hanya layak celaka,
demikian doa-doamu yang fana
tebal mengakar di sana ia berjelaga

wahai jiwa yang dahulu penuh wangi asmara
secepat apa tulus berubah serapah?
seketika benci tumbuh menggunting kepala

sepejal hati menolak menampung maaf

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun