28 September 2021 09:40Diperbarui: 28 September 2021 09:521645
Aku selalu paksa bu Lastri untuk berjuang terus, walau dia selalu terlihat apatis. Aku bilang kalau belum tentu tahun depan kesempatan ini ada, Wanita yang hampir berusia kepala 5 itu perlahan terdiam. "Oke lah dik, tapi bantu Bibi mu ini ya untuk isi syarat-syaratnya", ujar bu Lastri yang terkesan menyerah. Aku adalah seorang guru kontrak di salah satu Sekolah Dasar di Kalimantan Barat, dan bu Lastri adalah Guru honorer yang sudah puluhan tahun mengabdi di sekolah itu. Entah mengapa ajakan ku seperti menyiksa nya. Tahun ini negara kembali membuka peluang bagi guru honorer untuk bisa menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), aku hanya berharap kehidupannya berubah, memang Bu Lastri tidak seperti orang yang berpenghasilan kurang, karena beliau memiliki beberapa bidang tanah dan suaminya menjadi petani kelapa sawit di perusahaan swasta. Jadi mungkin secara penghasilan Bu Lastri bisa menghidupi kelurganya. Tapi aku tetap aja merasa dongkol saat setiap bulan Tata Usaha menyerahkan honor bulanan yang hanya Rp. 150.000,-. Sebagai anak muda aku merasa gak balance aja sih. Untuk beli pulsa aja udah habis uang segitu, apa lagi untuk makan sehari-hari, palingan hanya dapat beras satu karung isi 10 Kg.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.