Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Kaliku Kini Keruh

12 Januari 2019   12:36 Diperbarui: 12 Januari 2019   12:51 110 9
Kali ini bukan soal air. Mengalir dari hulu ke hilir, lewati celah bebatuan. Berkelok gemulai, bak sanca berjalan melenggak-lenggokkan badannya. Menyusuri perbukitan berbatu purbakala nan menawan hati dan iba. Ada ginggang dan kecubung wulung yang langka. Entah apa lagi yang ada di taman bumi Karangsambung jadi pesona para ahli. Mungkin masih mencari, pintu-pintu gerbang dunia lain. Benua yang tenggelam di dasar samudera raya, konon bernama Atlantis seperti dongeng Imajinatif. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun