Mohon tunggu...
KOMENTAR
Bola Pilihan

Versus Timor Leste, STy Jangan Coba-Coba Lagi, Ya?

9 Mei 2022   20:49 Diperbarui: 9 Mei 2022   20:52 261 3

Apakah target meraih medali emas sepak bola SEA Games 2021 Vietnam dapat dibuktikan oleh Shin Tae-yong (STy) dan pasukan yang dipilih dan diboyong ke Vietnam?Apakah STy memang sengaja melepas laga versus tuan rumah Vietnam demi mencari posisi di babak semi final, lalu sengaja memasang komposisi pemain yang coba-coba?

Apakah Park Hang Seo (PHs) juga sengaja bawa Vietnam kasih hasil imbang versus Filipina demi posisi di semi final?

Apakah STy akan mampu membawa pasukan Garuda memenangi semua laga sisa di Grup A?

Masih banyak apakah-apakah yang lain, tapi, agar tak penasaran dengan apa yang ada di kepala kedua juru taktik asal Korea Selatan itu, kita ikuti saja alur faktanya dan hasil akhirnya nanti. Apakah bila semua itu hanya intrik dan taktik, akankah hasilnya sesuai harapan?

Head to head tipis

Laga lanjutan Grup A SEA Games 2021 di Stadion Viet Tri, Vietnam, Selasa (10/5/2022) antara Indonesia U-23 vs Timor Leste U-23 akan menentukan kepastian langkah, siapakah dari hasil laga yang akan segera angkat kopor dari Vietnam.

Bila pasukan Shin Tae-yang kalah, maka dipastikan akan sulit menembus babak semi final. Sebaliknya, bila Timor Leste yang kalah, sudah pasti mereka pulang lebih awal.

Namun begitu, laga Indonesia vs Timor Leste, dipastikan akan berjalan panas. Sebab, sudah menjadi tradisi, para pemain Timor Leste tentu akan memancing personality (emosi dan mental) anak Garuda dengan bermain keras cenderung kasar.

Sejatinya, Timor Leste sudah berlaga di SEA Games sebanyak 27 pertandingan. Hasilnya, ada lima kemenangan yang digapai Timor Leste, dan satu hasil imbang, serta ada 21 laga lainnya dengan menelan kekalahan.

Menariknya, satu-satunya hasil imbang Timor Leste di SEA Games justru dicatatkan saat melawan Indonesia. Sementara, head to head Indonesia baru 2 kali dalam sejarah SEA Games.

Head to head itu adalah

1. SEA Games 2013, Indonesia 0-0 Timor Leste
2. SEA Games 2017, Indonesia 1-0 Timor Leste.

Dari catatan itu, maka Timor Leste bukanlah tim yang mudah dikalahkan oleh Indonesia. Dalam pertemuan ketiga, kebetulan Indonesia dan Timor Leste sama-sama memburu kemenangan pertama di SEA Games 2021.

Sebab, Garuda Muda baru sekali berlaga, menelan kekalahan 0-3 dari Vietnam. Sementara, Timor Leste sudah dua kali kalah. Ditekuk Filipina 0-4. Setelah itu, digasak  Myanmar 2-3.

Oleh karena itu, ada 2 faktor yang wajib diperhatikan STy dalam menghadapi Timor Leste. Pertama faktor head to head. Timor Leste bukanlah tim yang mudah dikalahkan oleh Indonesia.

Kedua, faktor 2 kekalahan mereka atas Filipina dan Myanmar, jangan dijadikan tolok ukur bahwa Timor Leste tim lemah. Sehingga STy dan pasukan Garuda yang dipercaya turun gelanggang, wajib tak jemawa, cerdas integensi dan personality.  Dan, jangan berpikir menang dengan banyak gol. Tapi berpikirlah menang gol dengan jalan menang permainan karena cerdas otak dan emosi.

Terlebih, setelah digebuk Filipina 0-4, Timor Leste bangkit dan mampu menyulitkan Myanmar dengan hasil akhir kalah tipis 2-3.

Jangan salah komposisi, salam bermain cerdas dari Indonesia!

Demi mengais poin 3, bukan poin 1 karena imbang apalagi kalah dari Timor Leste, maka STy jangan lagi gegabah dan tak cerdas memasang komposisi pemain. Kehadiran Asnawi mau pun Baggot, tetap saja dapat tak berdampak pada kemajuan tim, bila para pemain lain yang dipercaya turun tetap tak berkembang intelegensi dan personalitynya.

Ingat, publik sepak bola nasional akan kembali menjadi saksi, kiprah STy dan para pemain yang dipilihnya berlaga di SEA Games yang targetnya emas. Jadi, siapa pun yang kini ada, dekat, dan bersama dengan Timnas U-23 di Vietnam, tolong sampaikan salam.

Penampilan mereka ditonton oleh ratusan juta publik sepak bola Indonesia. Jadi, jangan unjuk kebodohan dalam laga. Tapi unjuklah kecerdasan otak dan emosi.

Bila ternyata setelah berjuang dengan cerdas dan emosi mumpuni, hasilnya tak seperti harapan, tentu publik akan memaklumi. Sebaliknya, meski menang tapi tampil dengan tak cerdas dan tak mampu kendalikan emosi, publik pun tetap tak respek.

Apalagi bila hasilnya kalah gol, tampil tak cerdas, pun penuh emosi tak terkendali, tentu publik hanya akan bilang. Klasik. Indonesia sekali.

Ayo STy, ayo para penggawa Garuda Muda, kalian akan ditonton secara langsung oleh rakyat Indonesia melalui siaran langsung TVRI, RCTI, dan iNews TV, di samping live streaming RCTI pada Selasa (10/5/2022) mulai pukul 19.00 WIB.

Jadi, buktikan bahwa TC di Korea Selatan dan anggaran dari uang rakyat, tak mubazir digelontorkan untuk membiayai kalian, yang targetnya emas.

Bermainlah cerdas TIPS. Tak perlu ambisi menang banyak gol. Konsentrasi dan jangan mempermalukan diri di sektor belakang. Mempermalukan diri di sektor tengah dan mempermalukan diri di sektor depan. Jadilah semua sektor berguna untuk tim. Untuk nama Indonesia.

Menang 1-0 pun cukup. Tapi bila ada kesempatan dan ternyata mampu, boleh menang lebih dari 4 gol, agar lebih unggul dari Filipina. Intinya, jangan berpikir menang banyak. Berpikir menang saja.

Ayo. buktikan kalian adalah wakil dari talenta sepak bola Indonesia. Sebab, banyak talenta yang layak, tapi ternyata tak seberuntung kalian.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun