Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Perawan Milik kita

20 Maret 2021   22:23 Diperbarui: 20 Maret 2021   22:48 80 2
Perawan milik kita.
Layaknya kita tengkarkan celana dan rok milik siapa. 

Perawan tak pernah dianggap suci.
Tidak pernah aku lihat babi betina
Suci,
Walaupun ia adalah gadis periang
Yang melompat - lompat menuju taman
Hendak bermain kotak pasir dan rumah - rumahan.

Perawan berjalan sama seperti kehilangan
Lalu bila semua perawan
Jauh sebelum khuldi mengenalkan diri
Sebagai jembatan.

Maka perawan kau hilangkan,
Akan menjadi awan yang berbentuk
Kehendak mata yang melihatnya.

Kebetulan aku melihat awan hitam
Menurunkan hujan di atas kuburan
Menumbuhkan bunga matahari mencari ibunya.
Tentang harapan

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun