31 Desember 2018 20:20Diperbarui: 31 Desember 2018 20:281614
Jauh dari jantung kota Banjarmasin, terdapat sebuah coffee shop dimana seorang gadis dengan tekun mengetik di laptopnya. Tut, tut, tut, jarinya menari lincah diatas keyboard, sepotong cheese cake dan segelas es kopinya terabaikan, pun begitu dengan setumpuk buku yang teronggok setia menemaninya di meja. Entah apa yang dikerjakannya, namun pemandangan seperti ini merupakan hal yang sangat wajar di penghujung tahun 2018, seorang perempuan muda mengerjakan tugasnya di sebuah coffee shop. Sebuah pemandangan yang mungkin hanya menjadi mimpi basah bagi perempuan-perempuan yang lahir dan hidup di Indonesia pada era 1800-an.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.