Dilema Lulus SMA, Ikuti Kata Hati atau Ikuti Kata Orangtua?
21 Juni 2021 15:37Diperbarui: 21 Juni 2021 15:537443
"Aku kan anak tengah, udah terbiasa harus nurut sama orang tua sampai nggak punya ambisi lagi, nggak punya passion, nurut aja wes dari dulu juga nggak punya suara." Di tengah hiruk pikuk Penerimaan Mahasiswa Baru seperti di SBMPTN, Ujian Mandiri, seleksi kedinasan dan lain-lain, itu yang teman saya ucapkan beberapa hari yang lalu setelah mendapati dirinya lulus seleksi UMPTKIN (Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri) prodi Pendidikan Agama di salah satu Universitas islam di Semarang, setelah tahun lalu memutuskan untuk gapyear. Katanya, masuk prodi Pendidikan Agama adalah saran dari ayahnya agar nanti mudah mencari pekerjaan setelah lulus. Meskipun dia mengaku suka mata pelajaran matematika dan ingin masuk prodi Teknik, ia memilih mengikuti saran orang tuanya untuk ikut seleksi sekolah kedinasan dan menggunakan prodi Pendidikan Agama tesebut sebagai alternatif apabila gagal lagi di seleksi kedinasan seperti tahun lalu. Dengan alasan yang sama, tak lain mengikuti kata orang tua agar mudah mendapat pekerjaan setelah lulus kuliah.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.