Ketindihan (Sleep Paralysis) Menurut Ilmiah dan Pandangan Islam
2 Juli 2021 13:40Diperbarui: 2 Juli 2021 13:43105111
Sleep paralysis atau yang lebih dikenal dengan istilah "ketindihan" di Indonesia merupakan suatu kondisi kelumpuhan sementara yang terjadi ketika terbangun dari tidur, di mana orang yang mengalaminya tak bisa menggerakkan tubuh maupun berbicara sama sekali. Namun begitu orang yang mengalaminya tetap bisa membuka dan menutup mata, menggerak-gerakkan bola mata, dan melirik sekeliling selagi dalam jangkauan penglihatannya. Tak jarang, sleep paralysis ini dibarengi dengan halusinasi baik itu berupa visuil (menggunakan penglihatan) maupun berupa audio (menggunakan pendengaran). Menurut Gillian dan Egan (2010), "they can last from a few minutes to 20 minutes" atau dapat kita artikan bahwa kondisi sleep paralysis dapat terjadi selama beberapa menit hingga 20 menit.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.