Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Voucer Politik

4 Juli 2020   20:27 Diperbarui: 4 Juli 2020   20:26 44 2
Ada berbagai cara mengembangkan benefit politik dalam kepemimpinan politik modern, orang menghargai kebebasan berpendapat sebagaimana harga diri jauh diatas kepentingan uang dan fasilitas.

Salah satu yang dilakukan partai politik adalah memberi hadiah voucer kepada orang yang dianggap berjasa dalam membantu pengembangan partai politik tersebut. Misalnya ada Voucer yang  dapat digunakan untuk mempengaruhi 50 persen suara dalam penetapan keputusan.

Misalnya keputusan dalam penetapan calon gubernur oleh partai politik itu bisa saja dimiliki oleh masyarakat biasa atau seorang tokoh yang berjasa dianggap cukup kualitas dan kapasitas untuk memberi 50 persen suaranya dalam menentukan keputusan itu.

Hal ini diperlukan untuk membangun kualitas keputusan dan penghargaan kepada orang yang berjasa di partai itu. Sebenarnya dalam partai politik tidak perlu terjadi perpecahan jika manajemen diberlakukan secara baik. Sebagaimana terjadi pada Prof. Amien Rais pada partai PAN dan yang dialami Irwandi Yusuf pada partai PNA.

Jika manajemen terkelola secara benar maka banyak sekali metode berbagi kekuasaan dimana semua petinggi partai saling menghargai bukan sebatas menyematkan nama orang sebagai penasehat dalam organisasi politik yang tidak dianggap penting pendapat dan sikap orang tersebut, padahal resiko negatif mereka ikut menikmatinya.

Jadi partai politik itu yang diutamakan adalah sikap dan hak politik maka yang dipertaruhkan disitu adalah hak berpendapat, sikap politik dan berapa persen mereka memiliki kuasa politik mempengaruhi keputusan partai. Begitulah seharusnya pengelolaan partai politik dalam demokrasi sehingga tidak ada orang yang harus menjadi musuh meski berkompetisi di internal partai. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun